5 Green Notes Paling Langka dalam Dunia Parfum, Eksklusif Banget!

Green notes dalam dunia parfum adalah elemen yang memberikan aroma segar dan alami, sering kali terinspirasi oleh keharuman dedaunan, rumput, dan tumbuhan hijau lainnya. Dalam industri parfum, terdapat beberapa green notes yang dianggap langka dan eksklusif, memberikan karakteristik yang unik dan mewah pada parfum.
Meskipun green notes langka memberikan karakter yang istimewa pada parfum, perlu diingat bahwa proses pengambilan mereka dapat memerlukan metode yang rumit dan memakan waktu, sehingga menjadikannya sebagai bahan yang sulit diolah. Jadi, parfum yang mengandung green notes langka tidak hanya menjadi ekspresi seni, tetapi juga menandakan dedikasi industri parfum.
Bagi kamu yang suka mempelajari mengenai wewangian, yuk simak lima green notes paling langka dalam dunia parfum berikut ini. Let's scrolling!
1. Galbanum

Galbanum (Ferula gummosa) adalah sejenis tumbuhan yang tumbuh di daerah Asia Barat dan Timur Tengah. Proses pengumpulan galbanum melibatkan membuat sayatan pada batang pohon dan mengumpulkan getah yang keluar. Meskipun proses ini terdengar sederhana, memperoleh galbanum berkualitas tinggi adalah tugas yang rumit karena hanya sejumlah kecil getah yang dihasilkan oleh setiap pohon.
Galbanum memberikan aroma yang kuat, tajam, dan segar, sering dijelaskan sebagai hijau, bunga, atau resin. Aroma ini bersifat kompleks dan berlapis-lapis, menyelip ke dalam komposisi parfum untuk memberikan karakteristik yang unik. Penggunaan galbanum dalam parfum memberikan sentuhan yang tahan lama dan mendalam, menciptakan dimensi yang berbeda dari aroma lainnya.
2. Vetiver

Vetiver berasal dari tanaman Vetiveria zizanioides yang tumbuh di berbagai wilayah tropis, termasuk India, Haiti, dan Jawa. Proses ekstraksi minyak vetiver melibatkan penyulingan akar-akarnya, yang memberikan minyak esensial yang kaya akan aroma yang mendalam dan kompleks.
Vetiver memberikan aroma yang khas dan memikat hati. Sifatnya yang bumi dan kayu menciptakan kesan alami yang mendalam. Vetiver tidak hanya digunakan sebagai green note utama tetapi juga sering menjadi bagian dari berbagai campuran parfum, menambah kompleksitas dan kedalaman pada karya seni aroma.
3. Mate

Mate atau Ilex paraguariensis adalah tanaman asli Amerika Selatan, terutama ditemukan di wilayah Argentina, Paraguay, dan Brazil. Tanaman ini dikenal karena daunnya yang digunakan dalam pembuatan minuman herbal yang disebut mate. Penggunaan mate dalam dunia parfum dimulai pada abad ke-21, di mana para pembuat parfum mulai mengeksplorasi aroma yang unik dan eksotis.
Aroma mate memberikan nuansa yang segar, tajam, dan bersih. Keunikan aroma ini terletak pada kombinasi antara elemen hijau dan citrus. Ada nuansa daun hijau yang segar dan cemerlang, yang diimbangi dengan sentuhan jeruk yang menyegarkan. Mate juga dapat memberikan sedikit kehangatan dan keasaman, membuatnya menjadi bahan yang menarik bagi para pembuat parfum yang mencari nuansa hijau yang tidak biasa.
4. Oakmoss

Oakmoss atau Evernia prunastri adalah sejenis lumut yang tumbuh di berbagai wilayah, termasuk Eropa dan Amerika Utara. Secara tradisional, oakmoss digunakan dalam berbagai industri, termasuk pembuatan parfum, karena memberikan aroma yang kaya dan tahan lama. Banyaknya regulasi terkait dengan perlindungan lingkungan dan perubahan dalam praktik ekstraksi menyebabkan sulitnya mendapatkan oakmoss berkualitas tinggi.
Aroma oakmoss sangat kompleks dan mendalam. Beberapa deskripsi umum untuk aroma ini mencakup sentuhan earthy (bumi), musky (musk), dan woody (kayu). Keunikan oakmoss terletak pada kemampuannya untuk memberikan dimensi alami pada parfum, seperti mengingatkan pada aroma hutan yang segar setelah hujan atau aroma hutan oak yang khas.
5. Orris root

Orris root berasal dari rimpang Iris germanica adalah sejenis tanaman iris yang tumbuh di wilayah Eropa dan Afrika Utara. Rimpang ini memiliki aroma khas yang lembut, bunga, dan sedikit manis. Rimpang iris diambil setelah tanaman berusia setidaknya tiga tahun. Kemudian, rimpang tersebut dikeringkan selama beberapa tahun untuk mengurangi keasaman dan meningkatkan keharumannya.
Orris root memberikan keharuman yang unik dan elegan dalam parfum. Aroma bunganya yang ringan, seringkali dijelaskan sebagai pudrinya musim semi, membawa sentuhan feminin yang lembut. Di sisi lain, elemen kayu dan bumi dalam orris root memberikan dimensi yang lebih dalam, menciptakan keharuman yang cocok untuk berbagai jenis parfum, dari floral hingga oriental.
Green notes yang langka dalam dunia parfum tidak hanya menambah nilai artistik, tetapi juga memberikan karakter yang eksklusif pada setiap aroma. Siapa nih yang tertarik memakai parfum dengan salah satu notes di atas? Let me know!