Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu Bibit Parfum? Ini Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya

Ilustrasi parfum (pexels.com/Mareefe)

Pernah mendengar istilah bibit parfum? Bagi kamu yang sering membeli parfum isi ulang, mungkin istilah ini sudah tidak asing. Beberapa penjual parfum refill biasanya menyebut botol-botol yang dipajang rapi di tokonya sebagai biang atau bibit parfum.

Jika merujuk pada namanya, bibit parfum mungkin bisa diartikan sebagai benih atau bahan awal dalam pembuatan sebuah parfum. Namun, apakah benar begitu? Lalu, bagaimana dengan istilah lain seperti essential oil yang juga sering disebut sebagai inti dari sebuah parfum?

Berikut penjelasan tentang apa itu bibit parfum serta jenis-jenis, kelebihan, dan kekurangannya. Cek selengkapnya di bawah ini, yuk!

1. Apa itu bibit parfum?

ilustrasi essential oil (pexels.com/Tara Winstead)

Secara umum, bibit parfum adalah ekstrak atau konsentrat minyak wangi yang berasal dari bahan alami maupun sintetis dalam bentuk cairan yang belum dicampurkan dengan bahan lain seperti alkohol atau air. Dengan kata lain, bibit parfum adalah wangi utama yang menjadi dasar pembuatan parfum.

Oleh sebab itu, bibit parfum disebut sebagai bahan dasar utama pembuatan parfum yang memberikan aroma pada sebuah produk parfum siap pakai. Bibit parfum juga elemen yang paling murni karena belum dicampur dengan pelarut.

2. Jenis-jenis bibit parfum

minyak esensial (pixabay.com/Mareefe)

Berdasarkan bahan dasar yang digunakan, ada dua jenis bibit parfum, yaitu:

  • Bibit parfum alami: Jenis bibit parfum yang diekstrak dari bahan-bahan alami seperti bunga, akar pohon, dedaunan, hingga resin tanaman.
  • Bibit parfum sintetis: Jenis bibit parfum yang dihasilkan dari beberapa senyawa kimia untuk menciptakan tiruan aroma alami atau aroma baru yang tidak ada di alam.

Lalu, apakah essential oil termasuk ke dalam jenis bibit parfum? Ya, bisa dikatakan essential oil adalah salah satu bibit atau biang parfum yang termasuk hasil ekstraksi dari alam, khususnya tanaman.

3. Kelebihan dan kekurangan bibit parfum

ilustrasi parfum (pexels.com/Cottonbro Studio)

Bibit parfum juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan sebagai sebuah bahan wewangian. Berikut penjelasannya:

Kelebihan bibit parfum

  1. Memiliki daya tahan tinggi: Bibit parfum memiliki kandungan konsentrat yang tinggi, sehingga aromanya lebih tahan lama.
  2. Fleksibel: Sebagai bahan dasar, bibit parfum bisa dicampur dengan aroma lain untuk menghasilkan wangi baru.
  3. Lebih ekonomis untuk kuantitas besar: Faktor ekonomis juga membuat bibit parfum akhirnya banyak dipilih oleh penjual parfum isi ulang karena bisa membuat parfum dalam jumlah banyak.

Kekurangan bibit parfum

  1. Tidak bisa dipakai langsung: Bibit parfum tidak bisa langsung digunakan dan harus menggunakan pelarut, salah satunya alkohol.
  2. Butuh pengetahuan: Pemakaian bibit parfum tidak bisa sembarangan. Butuh pengetahuan tentang wewangian untuk menciptakan aroma yang pas dan sesuai keinginan.
  3. Lebih mahal: Bibit parfum yang berkualitas atau terbuat dari bahan langka biasanya memiliki harga yang mahal.
  4. Harus disimpan hati-hati: Bibit parfum tidak bisa diletakkan atau disimpan di sembarang tempat. Jika terlalu banyak terpapar cahaya atau panas, ketahanan dan stabilitas aroma bibit parfum bisa berubah seiring waktu.

Demikianlah penjelasan tentang bibit parfum yang menarik disimak. Semoga bermanfaat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogama Wisnu Oktyandito
Wahyu Kurniawan
Yogama Wisnu Oktyandito
EditorYogama Wisnu Oktyandito
Follow Us