Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar mengungkapkan ada 10 anggota DPR yang meninggal dunia karena virus corona selama pandemik COVID-19. Hal tersebut diutarakan saat Rapat Paripurna Masa Persidangan I Tahun Sidang 2021-2022 di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
"Bahkan sahabat-sahabat kita para anggota DPR RI telah gugur mendahului kita akibat pandemik ini dalam melaksanakan tugas konstitusionalnya," kata Muhaimin saat memimpin sidang, Selasa (31/8/2021).
Muhaimin membacakan satu per satu nama 10 anggota DPR yang meninggal dunia akibat COVID-19. Mereka berasal dari berbagai fraksi, berikut daftarnya:
1. Imam Suroso dari Fraksi PDI Perjuangan
2. Soepriyatno dari Fraksi Partai Gerindra
3. Ali Taher Parosong dari Fraksi Partai Amanat Nasional
4. Bambang Suryadi dari Fraksi PDI Perjuangan
5. Gatot Sudjito dari Fraksi Partai Golkar
6. Imran dari Fraksi Partai Gerindra
7. Adang Sudrajat dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera
8. Jimmy Demianus Ijie dari Fraksi PDI Perjuangan
9. John Sifty Mirin dari Fraksi Partai Amanat Nasional
10. Percha Leanpuri dari Fraksi Nasdem
"Semoga mereka para pejuang konstitusional DPR RI ini dapat diterima seluruh amal ibadahnya oleh Tuhan Yang Maha Kuasa," ucap Muhaimin.
Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan pandemik COVID-19 merupakan sebuah ujian bersama. Ia lalu meminta semua pihak turut mendoakan 10 anggota DPR yang meninggal dunia tersebut.
"Marilah kita mendoakan semoga almarhum mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT. Pandemik menjadi ujian kita bersama dan untuk saling menguatkan semangat persaudaraan nasional, semangat gotong royong agar segera keluar dari pandemik ini," kata Puan.
Puan menegaskan demokrasi di Indonesia berlandaskan Pancasila. Di usia DPR RI yang telah 76 tahun, ia mengatakan DPR akan melaksanakan tugas dan kewajiban untuk menjalankan kedaulatan rakyat.
"Dalam memenuhi harapan rakyat, yang telah memberikan mandat kepada DPR RI dalam menjalankan kedaulatan rakyat, maka DPR RI terus menyempurnakan kinerjanya dalam fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan, serta semakin mawas diri dalam membawa kedudukan dan kehormatannya sebagai anggota DPR RI," ujar Puan.