Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan, penyebaran virus corona atau COVID-19 benar-benar memperlambat perekonomian 186 negara di dunia, termasuk Indonesia.
Karena itu, kata Jokowi, pemerintah kini terus berupaya mengatasi daya beli masyarakat, guna mengurangi risiko pemutusan hubungan kerja (PHK) dan mempertahankan produktivitas ekonomi serta produktivitas masyarakat.
"Pada kesempatan ini saya hanya berfokus pada kebijakan bantuan-bantuan yang disediakan oleh pemerintah langsung kepada masyarakat, untuk mempertahankan daya beli masyarakat," kata Jokowi dalam siaran langsung di website Sekretariat Presiden, Selasa (24/3).
Lantas, apa saja kebijakan itu? Berikut ulasan selengkapnya.