184 Daerah Disebut Minta Dibuatkan Sekolah Rakyat di Wilayahnya

Intinya sih...
- Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas tentang program sekolah rakyat di Istana Merdeka, Jakarta.
- Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menyatakan bahwa sekolah rakyat merupakan inisiatif Presiden Prabowo.
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas (ratas) tentang program sekolah rakyat di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (24/3/2025). Pembahasannya mengenai pemerataan sekolah rakyat di seluruh daerah.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, mengatakan, sekolah rakyat merupakan program inisiatif Presiden Prabowo.
“Sekolah rakyat dibangunkan oleh Bapak Presiden, kemudian kita juga akan membantu mengenai masalah guru, rekrutmen gurunya," ujar Tito usai rapat terbatas.
1. Ada 184 daerah yang ingin dibangunkan sekolah rakyat
Tito menyampaikan, ada 184 daerah yang ingin dibuatkan sekolah rakyat. Mereka sudah mengusulkan ke pemerintah pusat.
"Kita mengkomunikasikan dengan pemerintah daerah, sudah ada 53, terus ada lagi yang udah usul 184,” ucap dia.
2. Sekolah rakyat akan dipimpin Kementerian Sosial
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), mengatakan, leading sector sekolah rakyat nantinya berada di Kementerian Sosial (Kemensos).
Pemerintah daerah bertugas menyediakan tanah untuk dibangun sekolah rakyat.
"Kemensos yang akan memimpin leading sector-nya," kata Cak Imin.
3. Setiap warga negara harus mendapat pendidikan
Cak Imin menjelaskan, sekolah rakyat dibuat untuk masyarakat miskin. Menurutnya, setiap warga negara berhak mendapat pendidikan yang baik.
"Pokoknya, warga negara memiliki hak untuk mendapatkan pelajaran yang lebih baik, sehingga setiap kabupaten rencananya ada (sekolah rakyat)," ucap dia.