Alasan Prabowo Minta Jajaran Perbaiki Pola Komunikasi ke Rakyat

- Presiden Prabowo meminta perbaikan pola komunikasi Kabinet Merah Putih kepada masyarakat.
- Wakil Menteri Pertanian menegaskan pemerintah memiliki hak untuk menyampaikan capaiannya dan tidak antikritik.
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto sempat meminta jajarannya di Kabinet Merah Putih untuk memperbaiki pola komunikasi kepada masyarakat. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, mengatakan, hal itu karena menurut Prabowo masih banyak capaian kinerja yang belum tersampaikan kepada publik.
“Jangan sampai rakyat itu digiring oleh opini-opini, narasi-narasi yang gak benar, gitu lho! Itu salah satu kontribusi dari sektor saya sebagai Wakil Menteri Pertanian. Kita kan banyak keberhasilan-keberhasilan, ya. Salah satunya paling kelihatan sekali adalah bagaimana pupuk lancar. Itu rakyat happy,” ujar Sudaryono di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/3/2025).
1. Pemerintah memiliki hak untuk menyampaikan capaiannya

Menurut Sudaryono, pemerintah memiliki hak untuk menyampaikan capaiannya. Dia menegaskan, pemerintahan Presiden Prabowo tidak antikritik.
“Jadi, kalau saya sih, dari sisi porsi saya, Anda bisa lihat dari medsos saya kan kita tone-nya positif, karena memang kita ada yang baik, kita sampaikan baiknya kan. Kalau yang gak baik kita perbaiki. Bernegara kan tidak bisa 100 persen senang semua, 100 persen berhasil semua kan,” ucap dia.
2. Prabowo akui komunikasi belum sempurna

Sebelumnya, Presiden Prabowo mengakui komunikasi pemerintah dengan masyarakat masih perlu diperbaiki. Dia menyebut banyak kebijakan dan terobosan yang telah dijalankan sejak awal masa Kabinet Merah Putih dibentuk, tetapi belum tersampaikan secara optimal kepada publik.
"Mungkin narasi ke rakyat kurang sempurna, kurang intensif. Jadi saya kira perlu kita perbaiki komunikasi kita kepada rakyat," kata Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Merdeka, Jakarta Jumat, (21/3/2025).
3. Prabowo minta jajarannya besar hati dalam menerima kritik

Prabowo meminta seluruh unsur pimpinan negara untuk bersikap besar hati dalam menerima kritik dan saran, meskipun kerap menghadapi berbagai gangguan, termasuk tekanan dari pihak asing.
Dia menekankan pentingnya persatuan dan kerja sama demi kepentingan rakyat, serta mengingatkan agar tidak mudah terprovokasi atau terpecah belah.
"Kita sering diganggu dan sekarang kita semua unsur harus berjiwa besar kita terima kritik dengan besar hati, kita jangan mau diadu domba kita harus bekerja baik untuk rakyat kita," ujarnya.