200 Sekolah Rakyat Bakal Dibangun pada Tahap Awal, Swasta Dilibatkan

14 Mar 2025, 09:45 WIB

Mensos Gus Ipul saat diwawancarai di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/3/2025). (Linna Susanti/IDN Times).

Intinya sih...

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan pembangunan Sekolah Rakyat dimulai tahun ini, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
Sebanyak 200 sekolah ditargetkan rampung dibangun pada tahap awal, dengan separuh dana bantuan swasta.
Sekolah ini akan menerima siswa dari keluarga miskin di sekitar sekolah, dengan konsep asrama dan pemerintah menanggung semua kebutuhan siswa.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan Sekolah Rakyat mulai dibangun tahun ini. Pembangunan itu sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu menyebut, sebanyak 200 sekolah ditargetkan rampung dibangun pada tahap awal. Separuh dana pembangunan sekolah bakal dibantu swasta.

"Satu kabupaten satu Sekolah Rakyat," kata Gus Ipul dikutip siaran tertulis dalam Rapat Koordinasi dan Sosialiasi Sekolah Rakyat Provinsi Jawa Barat di Sekretariat Daerah Pemkab Bogor, Kamis (13/3/2025).

1. Menyasar siswa dari keluarga miskin

Mensos Syaifullah Yusuf berkunjung ke Sekolah Rakyat/dok Kemensos

Siswa Sekolah Rakyat berasal dari keluarga miskin yang tinggal di dekat sekolah. Data tunggal sosial ekonomi nasional (DTSEN) bakal jadi rujukan buat menentukan status ekonomi calon siswa.

"Warga miskin yang desil satu di sekitar situ dulu," ujarnya.

2. Sekolah Rakyat miliki konsep asrama

Mensos Syaifullah Yusuf usai RTM bansos khusus miskin ekstrem di Kemenko PM, Kamis (13/3/2025). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Gus Ipul mengatakan sekolah ini akan memiliki konsep asrama. Buat siswa yang berada di bangku sekolah dasar, orang tua bisa mengunjunginya sewaktu-waktu.

"Desil satu paling miskin ekstrem dengan ukuran tertentu," katanya.

3. Sekolah Rakyat akan milik seribu siswa

Siswa dan guru di SDN Mawar 7 Banjarmasin

Gus Ipul menuturkan pemerintah akan memastikan sekolah ini gratis. Mulai dari asrama, baju, peralatan sekolah, dan keperluan lainnya akan ditanggung negara.

"Ke depan diharapkan jenjang pendidikannya SD, SMP, SMA," katanya.

Ia menargetkan tiap jenjang memiliki kapasitas 300-500 siswa. Sehingga, satu Sekolah Rakyat memiliki sekitar 1.000 murid.

Gus Ipul saat ini mengaku sedang konsolidasi dengan bupati dan wali kota. Ia meminta kepada para kepala daerah yang memiliki aset dan tanah agar diusulkan menjadi Sekolah Rakyat.

"Kita akan periksa mana yang memenuhi kriteria, Insya Allah kalau memungkinkan akan dibangun tahun ini," katanya.