3 Bintang Tarung di Pilkada Jabar, Deddy Mizwar: Saya Juga Jenderal Naga Bonar
Bandung, IDN Times - Adanya sejumlah jenderal dari TNI dan Polri yang ikut dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Barat 2018, membuat kontestasi politik di wilayah ini seperti 'perang jenderal'.
1. Dulu perang bintang, kini perang Jenderal
"Tahun 2013 lalu, saat Pilgub Jawa Barat diibaratkan 'perang' bintang. Karena ada Dede Yusuf, Rieke Dyah Pitaloka dan saya sendiri. Dan kini 2018, seperti 'perang' jenderal karena ada Jenderal Sudrajat, Jenderal TB Hasanudin dan saya sendiri Jenderal Naga Bonar," kata Deddy saat menyampaikan sambutan pada deklarasi Pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyani (Dua DM) di Gedung Sabuga Bandung, Selasa (9/1).
Seperti dilansir Antara, Deddy menyebut dirinya sebagai Jenderal Naga Bonar merujuk pada perannya dalam film komedi Naga Bonar pada 1987, yang disutradari M T Risyaf.
2. Banyak tantangan membenahi Jawa Barat
Menurut Deddy membangun Jawa Barat adalah tantangan tersendiri, karena selain wilayah yang luas juga penduduknya sangat besar.
"Bukan hal yang mudah untuk membenahi Jawa Barat. Mengingat Jabar menjadi sangat seksi. Mengingat Jabar dengan penduduk sangat besar, membutuhkan kematangan dan kedewasaan pemimpinnya," kata dia.
3. Diharapkan tidak ada perpecahan
Deddy berharap perbedaan pilihan dalam Pilkada Jawa Barat 2018 tidak sampai menimbulkan perpecahan.
"Jangan ada perpecahan, namun harus bersinergi dan memuliakan harkat dan derajat masyarakat Jawa Barat. Serta bisa lebih mensejahteraan masyarakat," kata dia.
Pilkada Jawa Barat bakal diramaikan tiga jenderal purnawirawan dari TNI maupun Polri. Antara lain pasangan dari PDIP, TB Hasanuddin yang merupakan purnawirawan Mayor Jenderal di TNI dan pasangannya Anton Charliyan yang berpangkat Insepktur Jenderal di Kepolisian.
Ada juga jenderal purnawirawan yang diusung Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN), yakni Mayor Jenderal (Purnawirawan) Sudrajat yang akan berpasangan dengan Muhammad Syaikhu.
