3 Partai Pendukung Jokowi Ajukan Calon Tenaga Ahli KSP

26 Nov 2019, 17:55 WIB

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memberikan keterangan pers di Gedung KSP, Jakarta Pusat, Selasa 26 November 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jakarta, IDN Times - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut tiga partai politik pendukung Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang belum mendapatkan 'jatah' di kabinet, sudah menyetorkan nama untuk mengisi posisi tenaga ahli di Kantor Staf Presiden (KSP). Ketiga partai tersebut adalah Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Namun, Moeldoko mengatakan, untuk menjadi tenaga ahli di KSP, nama-nama yang diajukan partai tetap harus melewati sejumlah tes terlebih dahulu. Apabila tidak memenuhi kualifikasi, maka mereka tetap tak bisa menjadi tenaga ahli di KSP.

1. Kandidat tenaga ahli di KSP dari PKPI, PBB, dan Hanura tetap harus melewati sejumlah tes

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Moeldoko menjelaskan meskipun mereka dari partai politik pendukung Jokowi telah mengajukan nama, mereka tetap harus melewati sejumlah tes. Mereka tetap harus profesional.

"PKPI sudah menyodorkan nama. Saya juga sudah tanya ke PBB, Hanura juga sudah ada. Semua kita tes, kalau gak lulus, ya gak lulus. Jangan sampai nanti parpol tidak profesional," ucap Moeldoko di Gedung KSP, Jakarta Pusat, Selasa (26/11).

2. Posisi tenaga ahli KSP bisa menjadi tempat bagi parpol yang belum dapat posisi di pemerintahan

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memberikan keterangan pers di Gedung KSP, Jakarta Pusat, Selasa 26 November 2019. (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Menurut Moeldoko, posisi tenaga ahli di KSP bisa mengakomodasi parpol pendukung Jokowi yang belum mendapatkan jabatan di pemerintahan.

"Saya pikir relatif, yang belum terakomodasi dalam pemerintahan. Ini kan salah satu tempat yang parpol bisa partisipasi di sini," ujar dia.

3. Moeldoko sebut sudah ada 1.300 pelamar untuk tenaga ahli di KSP

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat melakukan wawancara khusus bersama IDN Times, Rabu 6 November 2019 (IDN Times/Panji Galih Aksoro)

Moeldoko membeberkan saat ini sudah ada 1.300 pelamar untuk posisi tenaga ahli di KSP. Namun, yang diambil hanya sekira 60 orang. Sementara, sejumlah tes seleksi meliputi wawancara dan presentasi mengenai pemecahan masalah Indonesia ke depan.

"Ada presentasi dalam rangka problem solving, ada value seseorang yang dia miliki, bagaimana tentang spirit bekerjanya, bagaimana loyalitasnya terhadap sebuah organisasi saat ini dia bekerja. Kemudian nilai-nilai integrity, makanya nanti kita ada pakta integritas, semuanya dilihat oleh tim kita," kata dia.