Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan empat anak meninggal dunia akibat banjir di Jakarta, antara lain berusia tujuh tahun (dua anak), 11 tahun, dan 13 tahun. Usai bertakziah, Anies mengingatkan banjir bukan tempat bermain dan harus dihindari.
"Saya ingin garis bawahi bahwa saat ada genangan, terjadi banjir, itu bukan kolam bermain, itu adalah sebuah tempat di mana kita harus hindari," ujar Anies, Senin (22/2/2021).
Anies meminta semua pihak tidak melihat anak-anak yang sedang bermain di tempat berisiko sebagai orang asing. Begitu melihat anak-anak bermain di tempat yang berisiko, ia berharap anak-anak itu disapa dan diajak menjauhi risiko sehingga bisa terselamatkan.
"Kejadian ini adalah kejadian yang harus kita ambil hikmahnya, tentu semua ada di tangan Allah, tapi bagian kita ikhtiar. Bagian kita melindungi setiap anak yang di Jakarta," kata dia.
Selain empat anak, Anies mengungkapkan, ada juga pria lanjut usia yang tewas saat banjir besar melanda Jakarta. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyebutkan, pria yang meninggal itu berusia 68 tahun.
Anies mengklaim saat ini sudah tidak ada lagi titik banjir. Menurutnya, banjir di Jakarta 100 persen sudah surut pada Senin (22/2/2021) pukul 03.00 WIB.
"Atas izin Allah satu hari kemudian 99,9 persen (banjir) surut. Ini terjadi lewat kerja keras seluruh jajaran untuk memompa di tempat yang terdampak," kata dia.