5 Fakta Unik Hubungan Gereja Bethel Petamburan dengan Pimpinan FPI
Jakarta, IDN Times - Di balik suara lantangnya, Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab ternyata memiliki kedekatan dengan Gereja Bethel. Bukan hanya karena lokasi kediaman Rizieq dan kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FPI yang hanya berjarak 210 meter dari Gereja Bethel, namun juga kedekatan hubungan kedua tokoh agama ini.
Pada saat perayaan Natal tiba pun, masyarakat Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Barat, khususnya yang beragama Muslim tetap menghormati parayaan Natal di kampung markas FPI itu. Potret tenggang rasa dan toleransi beragama terlihat nyata di sini.
Berikut lima fakta unik tentang kedekatan Rizieq dengan Gereja Bethel:
1. Rizieq alumni SMP Kristen Bethel
Rizieq diketahui merupakan alumni SMP Bethel yang lulus pada 1973.
“Emang bener, iya bener beliau dulu anak yatim, enggak punya orangtua, beliau pernah sekolah di SMP Kristen,” kata kata Sekretaris Umum DPP FPI Jafar Sidiq saat dikonfirmasi IDN Times, Minggu 24 Desember 2017.
2. Suka berdebat dengan gurunya
Selama bersekolah di Bethel, menurut Jafar, Rizieq kerap berdebat masalah agama dengan gurunya.
“Dari awal berdiskusi tentang keagamaan. Akhirnya apa yang terjadi, terjadi. Jadi akhirnya saling menghargai, gitu,” ungkap Jafar.
3. Punya hubungan baik dengan gurunya
Rizieq tidak pernah hadir jika ada reuni sekolahnya, dengan alasan kesibukan. Meski demikian, gurunya sering mendatangi Rizieq untuk berdiskusi.
“(Hubungannya) baik-baik aja. Makanya itu sering mantan guru-gurunya sering datang. Orang-orang Bethel sering diskusi,” kata Jafar.
4. Tetap berkomunikasi dengan teman SMP nya
Meski sudah 44 tahun menjadi alumni, Rizieq tetap menjalin komunikasi dengan teman-temannya. Di luar Gereja Bethel, Jafar menyebut sosok Jaya Suparna acap kali mengobrol dengan Rizieq.
“Jangankan dengan teman-teman, dengan pendeta-pendeta yang lain aja masih sering jalin hubungan. Dengan Jaya Suprana sering, (dia) Kristen kan? Sering kita ngobrol,” kata Jafar.
5. Dialog pengamanan lingkungan sekitar
Pendeta Sugiono mengatakan, meski jarang berbicara langsung dengan Rizieq, isu pengamanan lingkungan sekitar sering diangkat untuk menjadi obrolan dengan orang nomor satu di FPI itu.
“Kalau ketemu di kecamatan enggak banyak yang diobrolin. Yang sering ngobrol soal pengamanan. Kita sama-sama menjaga (kampung) loh,” kata Sugiono.
