5 Potret Ketegangan Proses Evakuasi Nakes di Papua

Jakarta, IDN Times - Pasukan raider TNI Angkatan Darat akhirnya berhasil mengevakuasi sejumlah tenaga kesehatan di Distrik Kiwirok yang diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Sebanyak sembilan nakes berhasil dievakuasi pada 18 September 2021. Salah satu yang berhasil dievakuasi adalah jenazah perawat Gabriella Meilani, dari dalam jurang dengan kedalaman 300 meter.
Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan menjelaskan proses evakuasi membutuhkan waktu sekitar dua jam. Izak tak membantah ketika melakukan evakuasi sempat ditembaki anggota KKB.
"Baku tembak sempat terjadi namun tidak ada korban dari aparat keamanan," ujar Izak seperti dikutip dari kantor berita ANTARA pada 18 September 2021.
Namun, ia menegaskan tidak ada tembakan KKB yang diarahkan ke helikopter Caracal milik TNI Angkatan Udara yang digunakan untuk mengevakuasi nakes yang terluka. "Saya sudah cek ternyata pilot tidak mendengar bunyi tembakan dan di badan pesawat juga tidak ada bekas tembakan," kata dia.
Namun, helikopter itu akhirnya harus kembali ke base ops Sentani dengan alasan masalah mesin sehingga harus dilakukan pengecekan. Sementara, sembilan nakes kini berada di di Makodam XVII Cendrawasih di Jayapura. Sedangkan, jenazah Gabriella hingga kini masih berada di Distrik Kiwirok.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Papua mengatakan jenazahnya kini ditempatkan di lokasi perlindungan terdekat di Kiwirok sambil menunggu helikopter untuk evakuasi. Sembilan nakes lainnya yang sudah berada di Jayapura saat ini masih dalam pengobatan medis dan psikis.
"Mereka mengalami trauma yang mendalam," ungkap Ketua IDI Papua, dr Donald Aronggear, dalam keterangan tertulis pada Minggu, 19 September 2021.
Ia juga menyebut salah satu nakes bernama dr Restu Pamanggi sudah dioperasi karena mengalami fraktur di bagian tangan. Restu sempat dipukul menggunakan besi oleh anggota KKB. Akibat kejadian penyerangan pada 13 September 2021 lalu, IDI menghentikan layanan kesehatan di wilayah Kiwirok, Oksibil dan Pegunungan Bintang.
Berikut sejumlah potret yang menggambarkan tegangnya proses evakuasi nakes dan jenazah Gabriella dari Distrik Kiwirok: