85,5 Juta Orang Mudik Lebaran Tahun Ini, Mayoritas Gunakan Jalur Darat

Jakarta, IDN Times - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi mengungkapkan bahwa jumlah pemudik lebaran 2022 mencapai 85,5 juta. Sebanyak 47 persennya bakal menggunakan jalur darat.
“Artinya ada angka istimewa di sana,” kata dia dalam press conference mengenai pengaturan lalu lintas pada masa Angkutan Lebaran 2022/1443 Hijriah secara daring, Kamis (21/4/2022).
Sementara itu, ada 23 kendaraan roda empat dan 17 juta sepeda motor selama arus mudik 2022.
1. Perhitungan rasio yang ada bisa buat kendaraan tak bergerak di jalan tol

Hal yang harus diupayakan untuk menampung jumlah kendaraan yang ada adalah dengan mempertimbangkan rasio kemacetan harus berada di bawah angka satu.
Angka jumlah 23 juta kendaraan di jalan tol, ada di rasio 1,8 hingga 1,9 artinya kendaraan dalam keadaan tidak bisa bergerak.
Hal inilah yang jadi pertimbangan sehingga kapasitas jalan akan ditambah dan mengurangi jumlah volume kendaraan di jalan.
“Tujuannya apa, kelancaran lalu lintas itu sendiri,” kata dia.
2. Lakukan ganjil genap dan one way

Cara bertindak yang menurutnya untuk meminimalisir kerugian masyarakat di jalan salah satunya diupayakan dengan penerapan ganjil genap dan one way.
Dari rasio 1,8 itu, Polri mengusulkan satu lajur contra flow di jalan tol, namun hal itu belum bisa mengurai kemacetan.
“One way atau satu arah itu ketemu angka rasio 0,8, berputar tapi masih sangat pelan, sedangkan tujuan kita juga memperkecil waktu tempuh,” ujar Firman.
Upaya lainnya yang dilakukan adalah dengan membatasi kendaraan sumbu tiga mulai 28 April hingga 1 Mei dan 6 hingga 9 Mei dan akhirnya ada angka rasio 0,4 yang menandakan kendaraan bisa bergerak.
3. Khawatir pemudik turun ke jalan bersamaan pad 28 April mendatang

Korlantas Polri juga khawatir masyarakat akan turun ke jalan secara bersamaan pada 28 April 2022 nanti, kepadatan akhirnya tak bisa dihindari. Pemudik diimbau berangkat mulai 22 Aprill 2022 atau esok hari.
Maka dari itu Firman mengimbau masyarakat bisa ambil cuti lebih awal terlebih anak-anak sekolah sudah diliburkan sejak 22 April 2022 namun ASN baru cuti 29 April.
“Sehingga asumsi 28 sudah kita menerapkan satu arah dan ganjil genap bersamaan,” kata dia.
“Manfaatkan lah waktu lebih awal dan angkutan umum yang disediakan,” katanya.
4. Manfaatkan jadwal ganjil genap dan one way yang disediakan
![Suasana kendaraan terjebak macet di Jalan Tol Cawang-Grogol, Jakarta, Sabtu [1/5/2021]. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.)](https://image.idntimes.com/post/20210502/arus-mudik-2021-838faa211bd4a207a6f3555c628674da.png)
Alasan para pemudik diimbau berangkat mulai 22 April, kata Firman adalah dengan membagi waktu berangkat yang bisa berimbas pada pengurangan beban di jalan.
Korlantas akan lakukan penerapan satu arah dan ganjil genap dengan rute pengalihan arus mudik, jadi dia minta masyarakat bisa patuh dengan menyesuaikan plat nomor kendaraan dan tanggal keberangkatan sesuai jadwal yang ada di bawah ini:
- Kamis (28/4/2022) pukul 17.00 WIB hingga 24.00 WIB dari KM 47 (Tol Jakarta - Cikampek) sampai KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung).
- Jumat (29/4/2022) pukul 07.00 WIB hingga 24.00 WIB dari KM 47 (Tol Jakarta - Cikampek) sampai KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung).
- Sabtu (30/4/2022) pukul 07.00 WIB hingga 24.00 WIB mulai KM 47 (Tol Jakarta - Cikampek) sampai KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung).
- Minggu (1/5/2022) pukul 07.00 WIB hingga 12 WIB dari KM 47 (Tol Jakarta - Cikampek) sampai KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung).
“Manfaatkan jadwal ini untuk kelancaran kita bersama,” ujarnya.