Adu 'Tajir' Kubu Jokowi dengan Prabowo
Jakarta, IDN Times - Pesta demokrasi 2019 sudah di depan mata. Tak dapat dimungkiri, mahalnya ongkos politik membuat keuangan menjadi salah satu faktor penting untuk kemenangan setiap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Pemilihan orang-orang di dalam tim pemenangan juga bukan tanpa alasan, selain integritas dan idealisme masing-masing, mereka dipilih karena kepopuleran sekaligus kemampuan finansial yang dapat membantu memenangkan pasangan calon.
Siapa saja orang-orang dengan kekayaan mereka yang mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga?
1. Erick Thohir
Erick Tohir merupakan ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf. Jumlah kekayaan Erick diperkirakan mencapai Rp12 triliun. Erick merupakan pebisnis muda pendiri Mahaka Group yang bergerak di bidang penyiaran dan entertainment.
Bisnis Erick juga merambah ke dunia sepak bola, dengan mengakuisi klub Italia yang berlaga di seri A yakni F.C. Internazionale Milano (Inter Milan) pada November 2013. Bahkan, ia dipercaya sebagai presiden klub ke 21 dalam 106 tahun sejarah klub tersebut.
2. Sandiaga Uno
Sandiaga Uno merupakan calon wakil presiden dari Prabowo Subianto. Ia juga pendukung finansial yang mumpumi di kubu Prabowo. Tercatat jumlah kekayaannya mencapai US$500 juta dan berada di urutan ke-85 dari 150 orang terkaya di Indonesia menurut Globe Asian 2018.
3. Hary Tanoe
Pengusaha media lainnya yang masuk dalam daftar tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf adalah Hary Tanoesoedibjo. Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) itu merupakan bos dari MNC Corporation, Global Mediacom, MNC Media. Menurut laporan Globe Asia 2018, kekayaan Hary terhitung US$1,8 miliar.
4. Siti Hardijanti Rukmana (Tutut)
Putri pertama dari Keluarga Cendana Siti Hardijanti Rukmana atau lebih dikenal Tutut ini merupakan dewan pengarah yang tergabung dalam tim sukses Prabowo-Sandiaga. Kekayaan wanita berusia 71 tahun ini diperkirakan mencapai US$250 juta.
5. Surya Paloh
Pengusaha media lainnya yang juga Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh juga tergabung dalam Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf. Ia merupakan pemilik Media Group yang memiliki kekayaan sekitar US$575 juta.
6. Hashim Djojohadikusumo
Jajaran orang 'tajir' dari kubu Prabowo adalah Hashim Djojohadikusumo, yang merupakan adik Prabowo. Ia juga tergabung menjadi Direktur Komunikasi dan Media kubu Prabowo-Sandiaga. Jumlah kekayaannya ditaksir sekitar US$915 juta. Hasyim berada di urutan ke-51 dari 150 orang terkaya versi Globe Asian 2018.
7. Rosan Roeslani
Rosan Roeslani merupakan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf. Rosan yang juga ketua umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) ini memiliki kekayaan sekitar US$460 juta, dan ia berada di posisi ke-88 dalam 150 orang terkaya di Indonesia versi Globe Asia 2018.
8. Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto)
Keluarga Cendana lainnya, Hutomo Mandala Putra atau lebih dikenal Tommy Soeharto juga merupakan anggota dari Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga pada Pilpres 2019. Tommy adalah putra bungsu dari Soeharto. Pria berusia 56 tahun ini memiliki kekayaan US$670 juta.
9. Osman Sapta Oedang
Oesman Sapta Odang atau yang akrab disapa OSO merupakan Ketua Umum Partai Hanura, yang sejak awal setia mendukung pemerintahan Jokowi. Pada Pilpres 2019, ia masuk ke dalam Dewan Penasihat kubu Jokowi-Ma'ruf. Pengusaha asal Kalimantan Barat itu merupakan pemilik OSO Group yang bergerak di berbagai bidang. Globe Asia 2016 mencatat kekayaan OSO diperkirakan mencapai U$D350 juta dan masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia.
10. Titiek Soeharto
Keluarga Cendana lain yang tergabung dalam kubu Prabowo-Sandiaga adalah Titiek Soeharto. Perempuan bernama lengkap Siti Hediati Hariyadi merupakan mantan istri Prabowo yang menikah pada 1983. Kekayaannya diperkirakan mencapai US$75 juta, yang memiliki saham di banyak perusahaan.
Kira-kira konglomerat yang tidak tercatat tapi ikut menyokong Jokowi dan Prabowo ada berapa ya?
