Ahmad Dhani Unggul Sementara di Pilkada Kabupaten Bekasi
Bukan hanya DKI Jakarta saja yang hari ini (15/2) merayakan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah. Kabupaten Bekasi juga menggelar pilkada. Yang jadi perhatian tentu keterlibatan musikus Ahmad Dhani dalam pesta demokrasi tersebut. Menariknya, dari perhitungan sementara alias quick count Ahmad Dhani yang di Pilkada kali ini berpasangan dengan Saduddin unggul lumayan telak dari para pesaingnya.
Pasangan Saduddin & Ahmad Dhani mengungguli hasil perolehan pasangan lainnya.
Meski tak terlalu diunggulkan, nyatanya mantan suami Maya Estianti ini bersama pasangannya Saduddin mengungguli perhitungan hasil pemilukada Kabupaten Bekasi. Dikutip dari JawaPos.com, Saduddin & Ahmad Dhani (SAH) unggul dengan perolehan 31,9 persen suara pada perhitungan sementara pukul 17.00 WIB.
Sementara itu di posisi kedua ada pasangan Neneng Hasanah Yasin & Eka Supria Atmaja (NENENG YES) dengan 25,75 suara. Di peringkat ketiga ada pasangan Obon Tabroni & Bambang Sumaryono (OBAMA) dengan perolehan suara 25 persen.
Kemudian di posisi keempat ada pasangan Meiliana Kartika KAdir & Abdul Kholik (MENARIK) dengan perolehan suara 16,6 persen. Lalu di posisi terakhir ada Iin Farihin & Mahmud dengan perolehan perhitungan suara sementara sebesar 0,75 persen.
Jika perhitungan stabil, Saduddin & Ahmad Dhani kemungkinan akan melaju ke putaran kedua.
Jika hasil ini sesuai dengan perhitungan resmi dari KPU, maka Ahmad Dhani kemungkinan besar akan melaju ke putaran kedua. Itu artinya, Ahmad Dhani akan makin dekat dengan kursi wakil bupati untuk memimpin wilayah kabupaten Bekasi bersama dengan pasangannya Saduddin.
Sekadar informasi, jika benar-benar menang di pilkada Bekasi maka kemungkinan Ahmad Dhani akan mewujudkan nasar atau janji yang sempat diucapkannya yakni mendatangan band metal Red Hot Chili Peppers. Dikutip dari Kompas.com, nasar itu ditunjukan sebagai bentuk rasa syukur dan terima kasihnya jika terpilih mengemban jabatan wakil bupati oleh warga kabupaten Bekasi.
Dhani juga sempat berujar akan pindah ke kabupaten Bekasi agar lebih dekat dengan calon rakyatnya. Benarkah terwujud? Mari nantikan perhitungan resmi dari KPU kabupaten Bekasi.
