AHY Akui Sudah Ngobrol dengan Prabowo, Bahas Susunan Kabinet

09 Sep 2024, 18:23 WIB

Santi Dewi

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kantor DPP Partai Demokrat. (IDN Times/Santi Dewi)

Intinya sih...

AHY siap ditempatkan di mana pun di kabinet Prabowo.
AHY mengaku sudah bertemu dengan Prabowo untuk membahas pembagian kursi kabinet, dan enggan berkomentar lebih lanjut tentang isu posisi Menteri Koordinator.
Nama AHY menguat sebagai salah satu kandidat menteri karena merupakan alumni SMA Taruna Nusantara.

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengakui sudah bertemu dengan Prabowo Subianto untuk membahas soal pembagian kursi di kabinet di pemerintahan mendatang. Pria yang kini menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) itu mengaku tidak ingin berandai-andai pos menteri khusus yang sudah disiapkan Prabowo di kabinet nanti. Menurut AHY, susunan menteri merupakan hak prerogratif Prabowo.

"Saya dan Demokrat benar-benar menghormati hak prerogatif dari Bapak Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Yang saya tahu Beliau masih sangat serius menyusun langkah-langkah strategis ke depan, termasuk penyusunan kabinet," ujar AHY di kantor DPP, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat pada Senin (9/9/2024).

Ia pun mengaku siap untuk ditempatkan di pos menteri manapun. AHY meminta publik sabar dan menunggu pengumuman soal susunan menteri yang disampaikan langsung oleh Prabowo.

1. AHY akui sudah berbicara reguler soal susunan kabinet

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono. (Dokumentasi Partai Demokrat)

Lebih lanjut, AHY enggan berkomentar lebih lanjut mengenai isu posisi Menteri Koordinator yang ditawarkan oleh Prabowo di kabinet. Ia memilih untuk menunggu pengumuman resmi dari Prabowo.

Di sisi lain, ia tak menampik sudah berkomunikasi secara intensif dengan Prabowo. Namun, isu yang dibahas tidak sekedar soal jabatan di kabinet saja.

"Yang saya senang, dialog kami tidak hanya menyangkut posisi dan jabatan yang diberikan ke Partai Demokrat atau partai lainnya. Tapi, banyak sekali tentang visi besar dan gagasan. Bagaimana Beliau ingin Indonesia semakin kuat dan mandiri di bidang pangan, energi hingga infrastruktur," katanya.

Nama AHY menguat sebagai salah satu kandidat menteri lantaran ia merupakan alumni dari SMA Taruna Nusantara. Sebelumnya, adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo mengatakan ada empat alumni SMA Tarnus yang akan masuk ke dalam kabinet Prabowo-Gibran.

2. Sebagian dari empat alumni SMA Taruna Nusantara sudah duduk jadi menteri

Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono saat peninjauan di Kantor Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Sementara, berdasarkan penelusuran IDN Times, ada tiga orang di lingkar dekat Prabowo yang merupakan alumni SMA Taruna Nusantara, Magelang. Mereka adalah AHY, Sudaryono, dan Sugiono. Sedangkan, adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo sempat memuji sosok Kepala sekolah SMA Taruna Nusantara Mayjen TNI (Purnawirawan) Tono Suratman.

Di dalam forum dialog nasional dengan tajuk "Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045", Hashim menyebut merupakan jenderal bintang dua yang cerdas.

"Bahkan Prabowo angkat seorang mayor jenderal bintang dua yang amat cerdas jadi apa, jadi kepala sekolah, bukan rektor pak, karena kepala sekolah amat penting, nanti sumber jenderal-jenderal itu dari Magelang," ujar Hashim di forum tersebut.

Sementara, AHY sudah duduk sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR). Sudaryono menjabat sebagai Wakil Menteri Pertanian. Sugiono saat ini duduk sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI.

3. SBY minta kader Demokrat dukung transisi Jokowi ke Prabowo

Potret Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto meninjau proyek di IKN (dok. Sekretariat Presiden)

Sementara, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menitipkan pesan khusus bagi para kadernya di HUT ke-23 Partai Demokrat. SBY meminta agar semua kader parpol dengan lambang bintang mercy itu ikut menyukseskan proses transisi pemerintahan dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo kepada Prabowo Subianto.

Setelah itu, SBY mengatakan, semua kader Demokrat wajib menyukseskan pemerintahan Prabowo.

"Saya setuju, sukseskan transisi itu! Sukseskan! Ini etika politika. Demokrat tahu etika dan moral dalam politik," ujar SBY ketika menyampaikan pidato di HUT Partai Demokrat di kantor DPP, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (9/9/2024).

"Setelah itu, dukung penuh dan sukseskan pemerintahan Presiden Prabowo lima tahun ke depan," katanya.