Jakarta, IDN Times - Berdasarkan data Pusat Gempa Nasional Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), aktivitas gempa meningkat drastis di Indonesia sepanjang 2018, yakni terjadi sebanyak 11.577 kali dari 6.929 kali pada 2017 dalam berbagai magnitudo dan kedalaman.
Dengan demikian, terjadi peningkatan hingga 4.648 kali gempa tektonik sepanjang 2018 jika dibandingkan tahun lalu.
"Tingginya aktivitas gempa bumi di Indonesia selama 2018 tersebut disebabkan karena adanya beberapa gempa kuat dan diikuti oleh rangkaian gempa susulan yang banyak," kata Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono lewat keterangannya yang diterima Kantor Berita Antara di Jakarta, Sabtu (29/12).