Penuhi Kebutuhan Pengguna, Membuat Aplikasi Harus Problem-Oriented

Kualitas aplikasi mobile berpengaruh pada citra perusahaan

Jakarta, IDN Times - Aplikasi mobile kini semakin berkembang pesat untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat, mulai dari berbelanja, mencari informasi, menjalin pertemanan, keuangan, dan masih banyak lagi. Semenjak kehadiran sistem operasi Android dan iOS, pengembangan aplikasi mobile pun semakin gencar dikembangkan. Untuk mengikuti perkembangan tersebut, IDN Media juga meluncurkan IDN App, sebuah one-stop content platform untuk Millennial and Gen Z di Indonesia. 

Pada kesempatan ini, Bayu Adi Persada, Head of Product IDN Media, menceritakan beberapa hal terkait dengan pengembangan aplikasi sebagai salah satu hal krusial yang harus terus diperhatikan dan diikuti. Yuk, kita simak bersama!

1. Perhatikan tiga hal ini sebelum kembangkan aplikasi mobile

Penuhi Kebutuhan Pengguna, Membuat Aplikasi Harus Problem-OrientedDok. IDN Media

Bayu menjelaskan bahwa setidaknya ada 3 hal utama yang harus dipahami untuk mengembangkan aplikasi mobile. Pertama, alih-alih terlalu fokus pada solusi, menurut Bayu, perusahaan pengembang aplikasi mobile harus problem-minded. “Dengan demikian, kita akan memulai setiap improvement dengan basis masalah yang tepat target, jadi kita bukan bergerak karena asumsi. Kedua, perusahaan juga harus data-driven. Artinya, data sudah semestinya menjadi dasar pengambilan keputusan, jadi tiap inisiatif yang dicetuskan pun tervalidasi,” Bayu menyebutkan.

Melanjutkan poin-poin di atas, understanding users, kata Bayu, juga tak boleh dilupakan. “Ragam platform yang ada di IDN Media tentu juga menciptakan ekosistem user yang berbeda-beda. Maksudnya, setiap platform pasti memiliki user segment yang unik. Nah, inilah yang menjadi tantangan untuk tim Product IDN Media, khususnya. Jadi, untuk poin yang terakhir, kita pun harus memahami siapa user kita, bagaimana kita mampu memberikan kualitas pada aplikasi yang kita kembangkan, agar apapun yang yang kita suguhkan dapat memenuhi ekspektasi mereka,” terang Bayu.

2. Terus menyesuaikan produk dengan kebutuhan pengguna

Penuhi Kebutuhan Pengguna, Membuat Aplikasi Harus Problem-OrientedDok. IDN Media/Herka Pangaribowo

Pada 16 Juni 2020 lalu, IDN Media telah resmi mengumumkan peluncuran IDN App. Produk terbaru dari IDN Media ini bercita-cita untuk menjadi sebuah platform berbagi informasi dan pengetahuan untuk generasi Millennial dan Z di Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi IDN Media untuk mendemokrasi informasi (democratize information). Sejak diluncurkan, IDN App menunjukkan pertumbuhan pengguna yang menjanjikan dan mendapatkan respon positif dari para audiens.

Namun, Bayu menyadari bahwa tim Product IDN Media masih perlu banyak berbenah diri, terutama di hal-hal fundamental, sebelum akhirnya beranjak ke inovasi-inovasi yang selanjutnya. Dirinya menegaskan, “Tim Product IDN Media masih terbilang muda, ya. Itulah mengapa, nantinya, ketika aspek-aspek fundamental sudah kuat, kami baru berani menggali beragam possible feature development. Hal ini tentu bisa dilakukan secara lebih agresif dan leluasa, menyesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan para pengguna.”

3. Kualitas aplikasi mobile juga menjadi cermin kredibilitas perusahaan

Penuhi Kebutuhan Pengguna, Membuat Aplikasi Harus Problem-OrientedDok. IDN Media/Herka Pangaribowo

Sebagai perusahaan media yang sedang fokus mengembangkan aplikasinya, IDN Media ingin agar IDN App dapat secara konsisten memberikan nilai positif kepada setiap penggunanya. “Nilai positif ini bisa diinterpretasikan dengan cara yang beragam. Ada yang mengartikannya sebagai keterbukaan informasi, ada yang mengartikannya sebagai hiburan, interaksi dengan komunitas, ataupun penghasilan tambahan yang bisa diperoleh dengan menulis di platform berita IDN Media,” Bayu menjelaskan.

Melanjutkan keterangannya di atas, ia mengungkapkan, “Selama aplikasi yang kita buat bisa memberikan dampak positif, kita harus yakin bahwa apa yang kita buat sudah memenuhi kebutuhan target pengguna. Jangan lupa bahwa aplikasi mobile juga bisa dibilang sebagai brand ambassador suatu perusahaan, lho. Kalau kualitas aplikasi mobile kita jelek, maka secara tidak langsung, ini juga mencoreng nilai brand kita.”

Menutup wawancara siang itu, Bayu berpesan bahwa bagaimana pun, future is mobile. Presensi yang kuat di aplikasi mobile tentu akan sangat berpengaruh pada keberlangsungan perusahaan. Bagi IDN Media sendiri, IDN App juga berperan sebagai medium yang dapat terus menjembatani visi IDN Media dalam “democratize information”.

Topik:

  • Amelia Rosary

Berita Terkini Lainnya