PDIP dan PPP Matangkan Cawapres Ganjar Juli

PPP minta cawapres Ganjar bermodal logistik

Jakarta, IDN Times - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kembali akan mematangkan nama-nama yang akan dipasangkan dengan Ganjar Pranowo sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Juli 2023.

Ketua Majelis Pertimbangan Dewan Pimpinan Pusat PPP, Muhammad Romahurmuziy, mengatakan pembahasan tersebut akan dipimpin langsung oleh masing-masing ketua umum partai.

Politikus yang akrab disapa Rommy itu mengatakan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono, akan bertemu lagi untuk membahas pencawapresan Ganjar pada Juli.

“Beliau (Pak Mardiono) selalu berdiskusi dengan saya selaku Dewan Pertimbangan, janjinnya itu (dibahas) Juli (cawapres Ganjar),” kata dia saat ditemui di Rapimnas Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK), di Jakarta, Rabu (31/5/2023).

“Pembahasan cawapres antara Pak Mardiono dan Ibu Mega, atau antara PPP dan PDIP itu akan dilaksanakan pada Juli,” sambung Rommy.

Baca Juga: Prabowo Anggap Ganjar dan Anies Bukan Lawan: Mereka Saudara Saya

1. PPP minta cawapres Ganjar bukan sosok yang hanya coba-coba

PDIP dan PPP Matangkan Cawapres Ganjar JuliKetua Umum PDIP Megawati dan Ganjar Pranowo bertemu petinggi PPP bahas soal Pilpres 2024 (IDN Times/Amir Faisol)

Sebelumnya, Rommy berharap bakal cawapres Ganjar Pranowo harus memiliki pengalaman dalam memimpin pemerintahan. Selain itu, harus sebagai sosok yang memiliki modal sosial berupa rekam jejak dan jaringan yang baik. 

"Modal sosial, adalah rekam jejak, pengalaman, dan jaringan. PPP meminang setiap anak bangsa yang jujur dan bersih serta memiliki pengalaman di pemerintahan di tingkatan manapun untuk menjadi cawapres," kata dia.

2. Modal elektabilitas dan modal politik

PDIP dan PPP Matangkan Cawapres Ganjar JuliGubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Adapun modal lainnya yang harus dimiliki cawapres Ganjar Pranowo, menurut Rommy, yaitu modal elektoral dan modal politik. 

Modal elektoral berbentuk tingkat elektabilitas yang tinggi untuk dikenal masyarakat. Modal ini dianggap penting karena pemilihan dilakukan secara langsung oleh rakyat. 

"Tak bisa dipungkiri, rakyat akan sulit memilih sosok yang tak mereka kenal. Karenanya popularitas dan elektabilitas menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan oleh PPP untuk diajukan namanya," kata Rommy. 

Selain itu, diperlukan juga modal politik berupa penerimaan (akseptabilitas) partai politik terhadap figur yang diajukan. PPP menilai cawapres Ganjar harus bisa diterima partai pendukung yang mengusung bakal capres. 

"Saat ini pengusung mas Ganjar baru PDIP dan PPP. Insya allah masih akan bertambah lagi parpol parlemen dan non parlemen yang akan bergabung. Bakal cawapres haruslah pribadi yang bisa diterima seluruh parpol," pungkas Rommy.

Baca Juga: [WANSUS] Rommy: Tiap Pilkada Banyak Libatkan Bohir

3. Mencari figur Islami dan bermodal logistik

PDIP dan PPP Matangkan Cawapres Ganjar JuliGubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wasesa)

Di luar itu semua, Cawapres Ganjar menurut kriteria PPP juga harus memiliki figur Islam moderat. Sebabnya wajah Islam moderat dinilai sangat pokok untuk mengawal moderasi beragama di Indonesia.

"Moderasi beragama berbasis Ketuhanan Yang Maha Esa adalah kunci agar NKRI tetap rekat sebagai bangsa," ucap Rommy. 

Dia juga menyinggung modal logistik yang harus dimiliki sosok yang ingin dipasangkan dengan Ganjar Pranowo. Modal logistik ini nantinya yang akan 'memuluskan' jalan menuju Pilpres 2024 dengan sosialiasi politik dan kampanye. 

"Modal logistik, adalah kesempurnaan yang menggenapkan modal-modal sebelumnya. Sebagaimana dikatakan Pak Jusuf Kalla di salah satu media, menjadi presiden dan wapres di Indonesia membutuhkan triliunan rupiah," katanya. 

"Untuk sosialisasi diri melalui media sosial, media cetak dan elektronik, untuk keliling Indonesia melakukan pertemuan tatap muka, untuk merekrut, mendidik, dan menyediakan uang lelah saksi serta kebutuhan-kebutuhan lainnya," sambung Rommy.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

https://www.youtube.com/embed/s9Xp0obDsrA

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya