Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai masih kalah dari Joko "Jokowi" Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok dalam menangani banjir di ibu kota ketika keduanya masih menjabat sebagai gubernur.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari dalam rilis survei bertajuk 100 hari pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin di Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (16/2).
Qodari mengatakan dalam survei yang dilakukan pada 9-15 Januari ini menyebutkan bahwa hanya 4,1 persen responden yang menyebut masalah banjir berhasil ditangani Anies. Jumlah tersebut jauh lebih rendah ketimbang Jokowi dengan 25 persen dan Ahok 42 persen.
"Gubernur Jakarta yang dianggap paling berhasil adalah Basuki Tjahaja Purnama sebesar 42 persen," ujar Qodari.
Menurut responden, ada lima alasan tertinggi masalah banjir di DKI Jakarta dapat diselesaikan yakni faktor penyebab banjir akibat manusianya sebesar 34,7 persen, masalah cara 21,3 persen, kepemimpinan gubernur 11,7 persen, kebijakan pemerintah pusat 11 persen, serta gubernur tegas dan berani 9 persen.
Sedangkan lima alasan tertinggi masalah banjir di Jakarta tidak dapat tertangani adalah kepadatan penduduk 21,3 persen, tiap musim hujan Jakarta selalu banjir 16,8 persen, Jakarta berada di dataran rendah 16,8 persen, kesadaran masyarakat Jakarta rendah 14,1 persen, dan Jakarta akan tetap banjir sampai kapan pun 6,1 persen.
Indo Barometer menyebut sebanyak 61,4 persen responden sepakat banjir di Jakarta merupakan tanggung jawab Pemprov DKI Jakarta. Sementara, hanya 26,2 persen yang menyebut ini wewenang pemerintah pusat dan 12,4 persen tidak menjawab.
Survei yang dilakukan Indo Barometer pada periode 9-15 Januari 2020 ini menggunakan metode multistage random sampling meliputi 34 provinsi se-Indonesia. Survei ini mengambil 1.200 sampel WNI yang memiliki hak memilih pada Pemilu dengan margin of error Kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.