Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau proses pengangkatan atap buka tutup atau retractable roof di Jakarta International Stadion (JIS), Rabu (16/6/2021). Dalam kesempatan itu Anies mengatakan, proses pengangkatan ini adalah yang terbesar di dunia.
"Ketika rangkaian di bawah lalu kemudian diangkat ke atas secara bersamaan ini adalah yang terbesar dan terberat yang pernah dilakukan," kata Anies.
Rangka atap yang diangkat panjangnya mencapai 270 meter dan berat 3.900 ton. Atap ini diangkat secara bersamaan ke ketinggian 70 meter. Menurutnya, hal ini sama seperti mengangkat 2.430 mobil MPV.
"Ini adalah sebuah proses engineering yang kompleks yang membutuhkan kompetensi amat tinggi, presisi yang tinggi dan ketekunan serta keseriusan persiapan yang luar biasa," ujar Anies.
Anies berharap, pengangkatan rangka atap JIS membuat semua pihak yang terlibat dalam pembangunan JIS semakin semangat dan optimistis, dalam menuntaskan pekerjaaan yang bersejarah ini sesuai jadwal.
“Bahwa stadion ini, bukan saja nanti menjadi stadion kebanggaan warga Jakarta, bukan saja kebanggaan warga Indonesia, nanti ini bukan saja menjadi tuan rumah di negeri sendiri, tapi tempat ini menjadi contoh bagi dunia internasional, bahwa bangsa Indonesia sanggup mengerjakan project engineering yang kompleks seperti ini,” kata Anies.
Sebelumnya pada 4 Juni dan 10 Juni 2021 lalu, KSO JIS telah melakukan uji coba pralifting.
Proses lifting rangka atap JIS menggunakan system heavy lifting, di mana proses perakitan struktur utama dan struktur ruang dilakukan terlebih dahulu di lantai dasar, untuk kemudian dilakukan pengangkatan full dengan sekali angkat.
Metode pengangkatan ini mempercepat pemasangan struktur atap, yakni dengan sekali pengangkatan seluruh struktur atap dapat terpasang.
Saat proses lifting, struktur atap dihubungkan dengan delapan pilar utama (Pier Head) untuk kemudian mengangkat rangka utama atap, yakni menggunakan dongkrak hidraulik (Hydraulic Jack).