Antisipasi Lonjakan Pemudik, Terminal Pulogebang Siapkan Bus Cadangan
Jakarta, IDN Times - Pengelola Terminal Terpadu Pulogebang menyiapkan armada bus cadangan untuk mengantisipasi membludaknya animo pemudik jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Kepala Subbagian Tata Usaha Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulogebang, Junaedi, menjelaskan, penambahan bus itu tergantung pada animo pemudik jelang puncak arus mudik hari H Lebaran.
"Nanti dilihat dari animonya, ya. Biasanya kalau mereka dari pihak pemberi izin, dalam hal ini izin darat, ada juga kemarin pra ramp check terhadap calon bus-bus tambahan dari bus pariwisata. Ini disiapkan untuk itu," kata Junaedi di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta, Sabtu (15/4/2023) mengutip ANTARA.
1. Bus cadangan disiapkan karena tiket menipis
Junaedi mengatakan, penyediaan bus cadangan itu dilakukan menyusul penjualan tiket keberangkatan dari Terminal Pulogebang yang cukup tinggi. Bahkan, tiket bus kelas super sudah ludes terjual.
Namun, untuk kelas bus lainnya, seperti kategori ekonomi untuk keberangkatan ke beberapa daerah masih tersedia.
"Akan tetapi, kalau yang (kelas) ekonomi itu, mungkin sebagian masih ada. Paling tidak, itu (kelas super) mereka sudah full semua. Kebanyakan dari PO (perusahaan otobus) begitu semua," ujar dia.
2. Bus cadangan yang disiapkan akan melewati standar uji kelayakan
Junaedi menegaskan, nantinya bus cadangan yang disiapkan akan melewati uji kelayakan standar perjalanan. Hanya saja, Junaedi memprediksi bus cadangan ini belum bisa dioperasikan. Menimbang jumlah bus yang tersedia saat ini masih dalam kategori cukup.
"Busnya sudah cukup, 1.000-an dari 101 PO yang memang mendapatkan izin boleh memulai dari Terminal Terpadu Pulogebang maupun yang transit," tutur dia.
3. Mayoritas tujuan pemudik ke Sumatra, Jabar, Jateng, dan Jatim
Dia memaparkan, sejauh ini tujuan kota yang paling banyak diminati pemudik tahun ini di Terminal Terpadu Pulogebang ialah Kota Padang dan Palembang untuk Pulau Sumatra.
"Yang paling diminati masyarakat dalam mudik kali ini, kalau pagi ini, ternyata ke arah Sumatra, tadi terinfo antara Palembang sampai Padang. Padang biasanya paling banyak karena mereka bisa dari Bandung, Tasik, Garut, transit di sini baru lanjut," katanya.
Kemudian untuk tujuan Pulau Jawa, peminatnya cukup beragam, di antaranya ke Cirebon, Kuningan, Solo, Semarang, Yogyakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta hingga Surabaya.
"Kemudian, kalau ke Jawa itu mudik paling banyak ke arah Jawa Timur, Surabaya. Ke arah Jawa Tengah, itu ke Semarang, Solo, dan Yogyakarta. Kemudian, kalau yang ke arah Jawa Barat, Cirebon dan Kuningan," imbuh Junaedi.
