Apa Kabar Grace Natalie?
Jakarta, IDN Times - Nama Grace Natalie jarang terdengar usai tak lagi menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Grace diketahui menjalani studi di Singapura. Bagaimana kabar dia sekarang?
"Untuk kuliah lancar. (Saya) sedang berkutat dengan penulisan jurnal. Karena penelitian saya dan grup tentang desa digital di Jawa Barat, diminta pihak kampus untuk dijadikan jurnal," kata Grace, saat dihubungi, Jumat (2/7/2021).
Kapan Grace akan menyelesaikan pendidikannya? Dia tak merincinya. "Doakan saja cepat ya," kata Grace.
1. Kehidupannya di Singapura
Grace tidak menceritakan banyak tentang kehidupannya di Singapura. Dia hanya mengatakan kuliahnya dilakukan secara hybrid.
"Jadi kuliah bisa hybrid. Artinya boleh di kelas tapi ada batas kapasitas maksimum kelas. Jadi student bisa pilih mau ikut kuliah via online atau hadir fisik. Anak-anak sekolah juga sudah hybrid learning, kombinasi antara online dan offline," jelasnya.
Di Singapura sendiri, dia menjelaskan sudah ada pelonggaran mobilitas warga. Orang-orang sudah mulai bisa beraktivitas. Namun, protokol kesehatan masih dijalankan dengan ketat.
"Kalau di singapura orang-orang sudah bisa aktivitas. Sempat ada pembatasan mobilitas sebulan. Tapi awal Juni sudah diangkat pembatasannya karena kasus menurun," katanya.
"Makan di kafe atau restoran juga sudah boleh. Sebelumnya hanya boleh take away saat pembatasan, sekarang boleh dine in maksimal 2 orang. (Lalu) boleh pergi sama-sama maksimal 5 orang, sebelumnya 2 orang," dia menambahkan.
2. Masih aktif berkomunikasi dengan kader PSI
Meski berada di Singapura, Grace mengaku masih sering berkomunikasi dengan kader PSI. Usai menyelesaikan studinya, Grace mengatakan akan kembali berpolitik di Indonesia.
"Ya kembali (berpolitik) dong. Gak pernah lepas berpolitiknya kok. (Saya) tetep koordinasi dengan PSI, (komunikasi) jalan terus kok sambil sekolah," ucapnya.
3. Studi S2, Grace tunjuk Giring 'Nidji' jadi Plt Ketum PSI
Grace Natalie melanjutkan studi magister di Singapura. Oleh karena itu, ia menunjuk Giring Ganesha (Giring Nidji) sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PSI.
“Iya betul (menunjuk Giring sebagai Plt Ketum PSI) selama saya studi S2 di Lee Kuan Yew School of Public Policy, NUS,” kata Grace pada 18 Agustus 2020 lalu.
Grace menjelaskan Giring akan menjalankan tugas sebagai Plt Ketum PSI selama satu tahun sesuai dengan masa studinya yang sudah berjalan meski masih dengan metode virtual karena COVID-19.
Grace memberikan alasannya menunjuk Giring sebagai pengganti sementara dirinya. Menurutnya, Giring adalah salah satu kader PSI yang berdedikasi tinggi.
"Pengalaman berjuang bareng Bro Giring selama beberapa tahun terakhir jadi pertimbangan. Selain itu, dia juga bisa mewakili tokoh anak muda yang kreatif," kata dia.
