Jakarta, IDN Times - Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi menyampaikan, pihaknya akan mengakhiri rekayasa lalu lintas one way dari KM 70 Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama (Cikatama) sampai KM 414 GT Kalikangkung.
"Pada pukul 12.00 wib akan dilakukan penutupan rekayasa lalin one way sekaligus pelaksanaan penormalan," ujarnya pada awak media, Minggu (1/5/2022).
Eddy menerangkan keputusan tersebut dilakukan berdasarkan berdasarkan laporan pantauan arus oleh anggota polisi lalu lintas (Polantas) di lapangan, CCTV NTMC dan Command Center PJR, dan peta digital.
"Berdasarkan hasil koordinasi Jasa Marga, arus lalin cukup normal," imbuhnya.
Eddy menambahkan berdasarkan data kendaraan yang keluar dari GT Cikatama menuju ke arah Trans Jawa ( mudik ) di bawah indikator untuk dilakukan rekayasa lalu lintas.
"Kendaraan menuju ke arah Trans Jawa di bawah indikator untuk diterapkan rekayasa lalu lintas contra flow maupun one way," imbuhnya
Sebelumnya Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Budi Setiyadi mengatakan manajemen rekayasa lalu lintas satu arah (one way) dan ganjil genap (gage) yang diterapkan di Jalan Tol Jakarta Cikampek bisa mengatasi kemacetan di sejumlah ruas.
Menurut Budi, manajemen rekayasa lalu lintas itu cukup mampu menghindari kemacetan di sepanjang KM 47 (Tol Jakarta-Cikampek) sampai dengan KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung).
Budi mengatakan penerapan rekayasa lalin terus dioptimalkan bersama Kepolisian RI.
“Kami terus berkoordinasi dengan Kepolisian sebagai pelaksanan teknis di lapangan. Koordinasi ini kami lakukan secara berkala untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan lainnya selama pemberlakuan one way dan ganjil genap. Semoga dengan kebijakan ini terus dapat membantu kelancaran arus lalu lintas selama Angleb,” tutur Budi dikutip dari keterangan resmi Kemenhub, Jumat (29/4/2022).