Jakarta, IDN Times - Antusiasme masyarakat untuk menjajal kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta nampak tak terbendung lagi. Buktinya, hingga pukul 19.00 WIB, sudah lebih dari 90 ribu orang mendaftarkan diri untuk ikut uji coba kereta MRT. Padahal, pendaftaran baru dibuka pukul 10.00 WIB.
"Hingga pukul 19.00 WIB sebanyak 92.348 orang telah melakukan pendaftaran," ujar Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin melalui keterangan tertulis, Selasa (5/3).
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima, Stasiun MRT Bundaran HI dan Lebak Bulus jadi tempat keberangkatan yang paling banyak dipilih oleh calon penumpang. Sebab, hingga berita ini ditulis sudah ada belasan ribu penumpang yang mendaftar keberangkatan dari dua stasiun tersebut.
"Mayoritas pendaftar memilih keberangkatan dari Stasiun MRT Bundaran HI sebanyak 25.000 orang dan Stasiun MRT Lebak Bulus sebanyak 19.000 orang," jelas Kamaluddin.
Sementara itu, akhir pekan masih jadi hari paling favorit untuk melakukan uji coba MRT. Sebab, sudah ada 41 ribu orang mendaftarkan untuk uji coba pada akhir pekan.
"Hari keberangkatan yang banyak dipilih oleh pendaftar yaitu pada hari Sabtu, 16 Maret 2019 sebanyak 19 ribu orang dan Minggu, 17 Maret 2019 sebanyak 22 ribu orang," katanya.
PT MRT Jakarta sendiri memberi kuota pendaftaran uji coba MRT hanya untuk 285.600 orang saja. Artinya, kuota masih tersedia untuk 193.252 lagi. Kamaluddin beralasan bahwa pemberlakuan kuota itu dilakukan demi kenyamanan, keselamatan, dan keamanan penumpang.
"Diharapkan melalui uji coba ini, masyarakat dapat merasakan pengalaman awal sebelum MRT Jakarta beroperasi secara komersial dan dapat menjadi masukan bagi MRT Jakarta untuk meningkatkan kualitas layanan," tuturnya.
Bagi kamu yang berminat ikut uji coba kereta MRT Jakarta, pendaftaran bisa dilakukan melalui situs ayocobamrt.com. Uji coba yang mulai dilakukan mulai 12-24 Maret 2019 ini, hanya berlangsung mulai pukul 08.00-16.00 WIB saja tiap harinya.