Baznas Gandeng Oorth Rintis Penggalangan Dana Digital

13 Jan 2018, 14:35 WIB

IDN Times/Humas Oorth

Jakarta, IDN Times - Aplikasi media sosial Oorth melakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Jakarta.

Penandatanganan kerja sama ini merupakan langkah Oorth untuk memfasilitasi komunitas atau lembaga-lembaga sosial, dalam melakukan penggalangan dana (fundraising) secara digital.

Salah satu lembaga yang menginisiasi kerja sama ini adalah Baznas, lembaga pengelola zakat, infak, dan sedekah terbesar di Indonesia. Baznas ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk membayar zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di era yang serba digital.

Penandatangan kerja sama ini dihadiri langsung oleh Chief Executive Officer (CEO) Oorth Krishna Adityangga dan Deputi Baznas Arifin Purwakananta.

1. Baznas telah canangkan jadi OPZ

Default Image IDN

Baznas sendiri telah merencanakan diri menjadi Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) yang proaktif menggunakan platform digital sebagai sarana fundraising.

Alasannya, saat ini masyarakat mulai beralih menggunakan teknologi digital dalam berkomunikasi maupun bertransaksi. Sehingga, hal ini penting bagi Baznas untuk memasuki ranah media sosial sebagai sarana bertansaksi.

2. Oorth memberikan kemudahan

Default Image IDN

Oorth sendiri merupakan aplikasi media sosial berbasis komunitas, dan karya anak bangsa yang diluncurkan pada Oktober 2017. Di bawah naungan perusahaan bernama Skynosoft Portal Prime, Oorth berkantor di Solo, Jawa Tengah.

Media sosial ini memberikan kemudahan bagi penggunanya untuk berkomunikasi dengan individu maupun komunitas, berdonasi secara digital, dan melakukan transaksi daring. Untuk itulah, Oorth terus bekerja sama dengan banyak instansi atau komunitas agar semakin diterima masyarakat.

3. Menghasilkan poin-poin kesepakatan

Default Image IDN

Dalam kerja sama ini menghasilkan beberapa poin utama. Pertama, Baznas bekerja sama dengan Oorth untuk menjadi saluran pengumpulan zakat, infak, dan sedakah dari masyarakat secara digital.

Selanjutnya, Baznas akan melakukan kampanye dan sosialisasi kepada seluruh stakeholders terkait penggunaan Oorth untuk fundraising.

Terakhir, Baznas memanfaatkan aplikasi milik Skynosoft sebagai sistem informasi penyaluran zakat pada pembayaran Usaha Kecil Mustahik, pesantren, sekolah, dan rumah sakit.

"Kerja sama ini merupakan langkah Baznas untuk memberikan layanan kepada masyarakat digital dengan layanan yang optimal dan memuaskan," kata Arifin dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/1).

4. Media Sosial miliki peluang besar

Default Image IDN

Arifin juga mengatakan Oorth memiliki peluang yang besar untuk dapat diterima dan memudahkan masyarakat melakukan transaksi donasi maupun ZIS.

Chief Executive Officer (CEO) Oorth Krishna Adityangga menjgatakan, Oorth memiliki empat fungsi utama yaitu chat, donasi, e-wallet, dan stream (komunitas).

"Jika ada pengumpulan donasi, pakai Oorth juga dapat lebih mudah. Tidak perlu ribet pakai banyak rekening," kata Krishna.

Krishna menjelaska aplikasi ini bermanfaat bagi masyarakat karena efisiensi dalam berkomunikasi dan bertransaksi, serta dapat diterima secara global. (Rilis)