Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menggelar pertemuan bersama para tokoh Papua dan Papua Barat. Pertemuan bersama 61 tokoh tersebut digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (10/9).
Di hadapan Jokowi, ketua rombongan tokoh Papua dan Papua Barat, Abisai Rollo, membacakan permintaan perwakilan masyarakat di sana. Usai membacakan permintaannya, Jokowi pun langsung menyampaikan jawabannya.
Kira-kira apa saja janji-janji Jokowi untuk Papua dan Papua Barat?
Janji Jokowi yang pertama adalah membuka lapangan pekerjaan bagi mahasiswa Papua dan Papua Barat. Jokowi mengatakan dirinya telah meminta BUMN dan perusahaan swasta besar untuk membuka lapangan pekerjaan.
"Siang ini saya sampaikan 1000 dulu. Mungkin untuk PNS, nanti, termasuk di provinsi lain. Termasuk eselon 1, 2, 3. Proses percepatan, afirmasi, persaingan ketat. Ada keluhan disampaikan ke saya, utamanya dari luar Jawa," kata Jokowi.
Permintaan kedua terkait pemekeran di lima wilayah Papua dan Papua Barat. Jokowi memang tidak mengabulkan seluruh permintaannya. Dari lima wilayah pemekaran yang diajukan, Jokowi menyebut hanya bisa mengabulkan dua hingga tiga wilayah pemekaran.
"Terkait pemekaran, jangan banyak-banyak dulu. Tapi Bapak menyampaikan, tambahan lima. Ini total atau tambahan? Saya iya, tapi mungkin tidak lima dulu. Mungkin kalau gak dua, tiga," ujar Jokowi.
"Ini kan perlu ada kajian. Karena UU-nya mendukung ke sana dan saya memang ada usulan itu dari bawah," sambungnya.
Selanjutnya, Jokowi juga menjanjikan Bumi Cendrawasih akan diselimuti jaringan 4G semua untuk koneksi internet. Untuk itu, ia mengatakan Palapa Ring akan diselesaikan tahun ini.
"Mengenai Palapa Ring akan selesai tahun ini. Tanah Papua 4G semua.
Kemudian, lembaga adat, silakan dibentuk, untuk memberikan akselerasi perlindungan anak dan perempuan di Papua," ucapnya.
Kemudian, Jokowi juga mengabulkan permintaan para tokoh Papua dan Papua Barat untuk membangun Istana Kepresidenan. Jokowi mengatakan pembangunan Istana Kepresidenan akan dimulai tahun depan.
"Saya bisik-bisik dulu ke para menteri agar tidak keliru. Nanti saya ngomong, ya duitnya gak ada. Mulai tahun depan Istana akan dibangun," ungkap Jokowi.
Terakhir, tentang permintaan pembentukan badan nasional untuk urusan Papua, Jokowi menuturkan akan melakukan kajian terlebih dahulu. Namun, usulan mereka akan ditampungnya.
"Mengenai badan nasional untuk urusan Papua, coba kita jajaki apakah memungkinkan atau tidak. Saya jawab setelah kajian. Usulan-usulan itu sangat bagus sekali. Akan segera kita alokasikan," terang Jokowi.
Selain meminta agar Jokowi melakukan pemekaran di lima wilayah Papua, sebelumnya para perwakilan tokoh Papua dan Papua Barat juga mengajukan sejumlah permintaan. Inilah daftar permintaan mereka:
1. Minta untuk adanya pemekaran provinsi 5 wilayah di Provinsi Papua dan Papua Barat
2. Pembentukan badan nasional urusan tanah Papua
3. Penempatan pejabat Eslon 1 dan Eslon 2 di kementerian dan LPMK
4. Pembangunan asrama nusantara di seluruh kota, wilayah dan menjamin mahasiswa Papua.
5. Usulan revisi UU Otsus dalam prolegnas 2020
6. Menerbitkan Inpres untuk pengangkatan ASN honorer di tanah Papua.
7. Percepatan Palapa Ring Timur Papua.
8. Bapak Presiden mengesahkan lembaga adat dan anak Papua
9. Membangun Istana Presiden RI di Papua di Ibu Kota Provinsi Papua, Jayapura