Bima Arya Apresiasi Megawati Tak Larang Kepala Daerah PDIP Retreat

- Kepala daerah PDIP ikut retreat di Akmil Magelang
- Wamendagri Bima Arya apresiasi dukungan Megawati Soekarnoputri
Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, mengapresiasi Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, yang tidak melarang kepala daerah dari PDIP mengikuti retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang.
"Kami menyampaikan terima kasih, apresiasi kepada Ibu Mega, DPP PDI Perjuangan yang telah mendukung acara retreat ini," ujar Bima Arya dalam keterangannya, dikutip Rabu (26/2/2025).
1. Kader PDIP telah bergabung ke Akmil Magelang

Bima Arya mengatakan, kini kepala daerah dari PDI Perjuangan telah bergabung ke Akmil Magelang untuk mengikuti retreat.
"Terima kasih mendukung agar para kadernya melanjutkan kembali bergabung di sini dan memberi kesempatan bagi yang belum bergabung untuk mengikuti pembekalan tahap berikutnya," ucap dia.
2. PDIP bantah Megawati larang kader ikut retreat

Sebelumnya, Juru Bicara PDIP, Ahmad Basarah, membantah kabar Megawati Soekarnoputri, melarang para kepala daerah PDIP ikut retreat di Akmil Magelang.
Basarah menjelaskan, dalam instruksi harian yang Megawati keluarkan pada 20 Februari 2025 lalu, tak pernah ada larangan bagi kader PDIP yang terpilih sebagai kepala daerah untuk ikut retreat.
"Dalam instruksi tersebut, Ketua Umum tidak pernah melarang seluruh kadernya yang terpilih sebagai Kepala Daerah dalam Pilkada 2024 untuk ikut serta dalam retreat yang digelar oleh pemerintah," ujar Basarah dalam sesi jumpa pers di Kantor DPP PDIP, Selasa (25/2/2025).
3. Megawati minta kadernya tunda keberangkatan

Basarah mengatakan, dalam instruksinya, Megawati tidak melarang, melainkan meminta para kader yang terpilih jadi kepala daerah untuk menunda keberangkatan ke Magelang. Tak ada instruksi berupa larangan.
"Ibu Megawati Soekarnoputri sangat jelas meminta kepada seluruh kadernya yang terpilih sebagai Kepala Daerah di Pilkada 2024 untuk menunda terlebih dahulu perjalanan mereka ke Magelang, Jawa Tengah, dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum," kata Basarah.