Bima Arya Ungkap Alasan Retreat: Banyak Kepala Daerah Tak Paham Tugas

08 Jul 2025, 13:31 WIB

Muhammad Ilman Nafian

WhatsApp Image 2025-07-08 at 11.38.18.jpeg

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya (baju hitam) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Intinya sih...

Bima Arya jelaskan tujuan retreat kepala daerah: memberikan pemahaman mengenai tugas dan tanggung jawab kepada kepala daerah karena masih ada yang tidak paham.
Masih ada sinergi yang tidak pas antarkepala daerah, contohnya tak sedikit bupati dan wali kota yang tidak pernah dengan gubernur di wilayahnya.
Visi dan misi kepala daerah diharapkan bisa selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo untuk menyelaraskan visi dan misi kepala daerah.

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengaku tak masalah kegiatan retreat kepala daerah yang digelar era Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming menuai kritik publik. Namun, pemerintah punya alasan kuat buat menyelenggaran kegiatan itu.

"Bahwa retreat boleh dikritik soal militerisme dan lain-lain, kita paham kekhawatiran teman-teman," ujar Bima dalam acara Sarasehan Kebangsaan Gerakan Nurani Bangsa di Gedung PGI, Jakarta, Selasa (8/7/2025).

1. Bima Arya jelaskan tujuan retreat kepala daerah

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya (baju hitam) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam kesempatan itu, Bima Arya menjelaskan tujuan retreat kepala daerah. Salah satunya, memberikan pemahaman mengenai tugas dan tanggung jawab kepala daerah.

Sebab, kata Bima Arya, masih ada kepala daerah yang tidak paham mengenai tugasnya.

"Tapi sebetulnya pesannya adalah banyak kepala daerah itu gak paham tugasnya. Banyak kepala daerah juga jauh soal kapasitas," kata dia.

2. Masih ada sinergi yang tidak pas antar kepala daerah

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya (baju hitam) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Bima Arya mengatakan, masih ada sinergi yang tidak pas antarkepala daerah. Dia mencontohkan, tak sedikit bupati, wali kota yang tidak pernah dengan gubernur di wilayahnya.

"Sinergi itu belum terjadi, gubernur ke mana, banyak loh wali kota yang tidak pernah ketemu gubernurnya, gak ada sinergi di situ," ucap dia.

3. Visi dan misi kepala daerah diharapkan bisa selaras dengan Asta Cita

Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin mengikuti kegiatan Manunggal Leadership Retreat: Ngopeni Nglakoni Jawa Tengah yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di BPSDMD Jateng. (Dok. Pemkot Semarang)

Bima Arya mengatakan pesan dari retreat itu adalah untuk menyelaraskan visi dan misi kepala daerah dengan Asta Cita Presiden Prabowo.

"Message retreat itu kepala daerah itu punya visi, misi dan Asta Cita juga nyambung. Sebetulnya ke sana arahnya," imbuhnya.