Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Salah satu kaos peserta Aksi Kamisan yang mengenakan kaos berwajah mendiang Munir. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Jakarta, IDN Times - Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (KASUM) mengatakan, pengungkapan kasus pembunuhan terhadap Aktivis HAM Munir yang dikatakan hacker Bjorka sesuai fakta.

"Fakta-fakta tersebut sejalan dengan temuan Tim Pencari Fakta (TPF) dan proses hukum lanjutan, termasuk yang mewajibkan pemerintah untuk mengumumkan kepada masyarakat hasil temuan dan rekomendasi. Namun sayangnya, tidak pernah dilakukan dengan alasan yang tidak masuk akal, yakni tidak menyimpan dokumen TPF tersebut," ujar Sekjen KASUM Bivitri Susanti dalam konferensi pers di Kantor KontraS, Selasa (13/9/2022).

 

1. Nama Muchdi Purwoprandjono dalam kasus pembunuhan Munir bukan hal baru.

Ketua Umum Partai Berkarya, Muchdi Purwoprajono (di tengah) (ANTARA FOTO)

Bivitri mengatakan dari berbagai dokumen hukum yang dimiliki oleh KASUM, munculnya nama Deputi V BIN Muchdi Purwoprandjono sebagaimana disebutkan oleh Bjorka bukanlah hal baru.

"Keterkaitan antara Muchdi dan Pollycarpus berhasil ditemukan oleh TPF yang di antaranya saat itu menyatakan bahwa adanya fakta sambungan telepon antara Polly dan Muhdi itu berlangsung sebelum dan sesudah aktivis HAM Munir tewas pada 6 September 2004. Terlacak ada 35 kali sambungan telepon antara keduanya,"katanya.

2. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan membebaskan Muchi PR

Editorial Team

Tonton lebih seru di