Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[BREAKING] Tinjau Crane Ambruk, Wali Kota Jaktim Ingatkan Standar Kerja Kontraktor Proyek DDT

IDN Times/Teatrika Putri
IDN Times/Teatrika Putri

Jakarta, IDN Times - Kecelakaan ambruknya crane proyek Double Double Track (DDT) PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memakan empat korban jiwa. Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana meninjau langsung ke lokasi kejadian pada pukul 12.00 WIB.

1. Pemerintah akan memberikan bantuan kepada korban

Default Image IDN
Default Image IDN

Bambang mengatakan pemerintah hanya akan memberikan bantuan fasilitas, karena semuanya telah ditanggung perusahaan kontraktor proyek DDT.

“Wali Kota hanya memfasilitasi seandainya itu warga kita, bantu butuh apa? Kalau misal dia ada BPJS seandainya dia ada kesulitan, kami memfasilitasi. Itu saja,” kata Bambang di Matraman, Minggu (4/1).

2. Korban belum diketahui memiliki BPJS

Default Image IDN
Default Image IDN

Hingga saat ini, Bambang belum mengetahui apakah korban memiliki BPJS atau tidak. Menurutnya, seharusnya perusahaan besar memberikan Jamsostek untuk pekerjanya.

“Yang jelas mestinya ini kan perusahaan besar, mestinya Jamsostek kan ada. Ini BPJS Ketenagakerjaan mestinya ada,” ujar dia.

Menurut Bambang, jika setelah pemerintah menggali informasi ternyata tidak ada BPJS Ketenagakerjaan, pihaknya akan bekerja sama dengan BPJS untuk memberi teguran atau sanksi.

3. Pemerintah akan memberi fasilitas pemakaman

Default Image IDN
Default Image IDN

Bambang menyebutkan, pemerintah akan memberikam bantuan. Jika korban tewas adalah warga Jakarta Timur, pihaknya akan memberikan fasilitas seperti pemakaman.

“Misal butuh pemakaman, kan difasilitasi. Berkaitan dengan BPJS, saya fasilitasi. Itu kalau memang dia punya BPJS, ya,” ucap dia.

4. Perusahaan diimbau mengutamakan keselamatan

Default Image IDN
Default Image IDN

Terkait kecelakaan ambruknya crane tersebut, Bambang mengimbau kepada perusahaan agar mengutamakan keselamatan dan keaamanan pekerja.

“Dia (pekerja proyek DDT) kan 24 jam kerjanya, kalau kerja jangan dipaksain, lalu musim hujan juga,  jadi harus diitung bener perizinan alat itu harus diperhitungkan,” kata Bambang.

Menurut Bambang, standar keamanan pekerja proyek memang harus dilaksanakan dan dipatuhi oleh semua perusahaan pelaksana.

“Contohnya 3K itu harus ada mulai dari topi, masker, sarung tangan, sepatu, itu syarat dan harus dipenuhi. Saya minta itu saja,” dia mengingatkan. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Teatrika Handiko Putri
EditorTeatrika Handiko Putri
Follow Us