Bertransformasi dan Berinovasi, Begini Cara Bukit Asam Kembangkan SDM
Jakarta, IDN Times - Industri pertambangan dan energi saat ini tidak luput dari arus perubahan zaman dan teknologi yang super cepat. Oleh karena itu, salah satu cara PT Bukit Asam Tbk (Bukit Asam) untuk menghadapi perubahan tersebut adalah melalui pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) agar bisa terus adaptif dan inovatif.
Ketika hadir pada sesi kedua Indonesia Millennial & Gen-Z Summit (IMGS) 2024 yang mengangkat tema Skill Development: Preparing for Sustainable Career of the Future, Direktur Sumber Daya Manusia PT Bukit Asam Tbk, Suherman pun menceritakan soal upaya-upaya mereka dalam mendorong perkembangan SDM. Apa saja? Simak poin-poin berikutnya ya!
1. TIBIA, wadah bagi Insan Bukit Asam untuk berinovasi
Salah satu upaya Bukit Asam untuk mendorong SDM berinovasi adalah melalui wadah yang disebut dengan TIBIA. Nama ini merupakan akronim dari Think Big and Action.
“Ini adalah satu aplikasi untuk menampung inovasi-inovasi dari seluruh pegawai dan Insan Bukit Asam. Dari platform ini, kami berharap agar dapat tercipta inovasi-inovasi baru, terobosan-terobosan baru yang dapat mendukung transformasi Bukit Asam dari perusahaan tambang menjadi perusahaan energi di masa mendatang,” jelas Suherman pada Rabu, (23/10).
Suherman menyebut, dari 30 masukan yang ada, terdapat 10 masukan inovasi yang saat ini tengah dikembangkan Bukit Asam. Ia berharap masukan-masukan terpilih ini dapat masuk ke tahap inkubasi dan membantu perusahaan maupun orang-orang di luar perusahaan.
2. Bukit Asam Leadership and Accelerated Development
Bukit Asam juga menyadari bahwa peningkatan kapabilitas dan kompetensi penting bagi setiap pegawai untuk dapat beradaptasi dengan perubahan industri yang cepat. Oleh karena itu, Perusahaan juga memiliki program Bukit Asam Leadership and Accelerated Development yang mencakup berbagai tingkat jabatan.
Pegawai-pegawai terpilih dalam program ini akan dikirimkan untuk belajar ilmu-ilmu baru yang terkait dengan energi baru dan terbarukan. Mereka nantinya akan mengikuti pendidikan universitas yang berlokasi di Indonesia maupun di dunia.
“Setelah mereka berhasil, mereka akan bisa menerapkan ilmu yang didapatnya kemudian mengimplementasikan ilmu yang diperolehnya dalam rangka implementasi program inovasi yang kita siapkan tadi,” ujar Suherman.
3. Sadar akan kebutuhan pegawai dan kesehatan mental
Kemudian, kesehatan mental setiap Insan Bukit Asam juga menjadi salah satu aspek penting dalam pengembangan SDM. Suherman mengungkapkan, pihaknya terus berupaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman sehingga pegawai merasa betah saat bekerja.
“Kemudian, kita juga memberikan tugas kepada pimpinan atau atasan-atasan pegawai untuk melakukan coaching and mentoring secara terjadwal, secara teratur kepada karyawan-karyawan. Keseimbangan terhadap kehidupan pribadi dan kerja, itu juga kita sangat perhatikan,” katanya. (WEB)
