Cegah Penyebaran Virus Corona, Dewan Masjid Indonesia Imbau 6 Hal Ini

Langkah-langkah sanitasi tersebut dijabarkan dalam enam poin. Pertama, agar pengurus masjid teratur menjaga kebersihan lantai masjid atau musala dengan cairan disinfektan.

Kedua, menjaga kebersihan karpet dan alas salat lainnya dengan rutin atau kontan. Penggunaan vacum cleaner atau alat pembersih lainnya sangat dianjurkan.

Ketiga, menjaga kebersihan tempat wudu dan toilet dengan cairan disinfektan. Keempat, mengimbau para jemaah salat agar membawa sajadah atau sapu tangan serta kain bersih sendiri, sebagai alas sujud masing-masing.

Kelima, meminta para jemaah yang sedang batuk, demam, dan mengalami gejala sakit seperti flu dan selesma, agar melaksanakan salat di rumah hingga sembuh.

Keenam, pengurus masjid ikut mengawasi penyebaran atau penularan virus corona dan melakukan upaya tanggap atau melaporkan jika ada warga masyarakat dicurigai terdampak virus corona, khususnya di sekitar masjid atau musala.

Senada dengan DMI, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo juga mengimbau kepada umat Muslim agar membawa sajadah atau alas untuk sujud lainnya secara mandiri, ketika hendak melakukan salat di masjid.

Menurut Doni, ada potensi terjadi penularan dari tempat sujud umat Muslim ketika melakukan ibadah, khususnya apabila salat dilakukan di masjid atau musala serta tempat-tempat umum lainnya.

“Kita semua tahu, saat sujud mulut dan hidung kita bersentuhan dengan tempat sujud. Kalau ada orang kena penyakit, virusnya nempel. Satu jam kemudian ada yang salat di tempat yang sama bisa menular,” kata dia.

Selain menjaga kebersihan perlengkapan atau peralatan ibadah, Doni mengatakan, hal yang terpenting untuk mencegah penularan virus corona adalah menjaga imunitas tubuh dan menerapkan pola hidup sehat.

“Imun tubuh yang dijaga dengan baik melalui kegiatan olahraga, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup, menghindari stres dan pikiran tenang menjadi modal kuat untuk memerangi virus corona dan penyakit lain,” kata Doni.