Cegah Perampokan, Minimarket di Bekasi Diimbau Tidak Buka 24 Jam
Bekasi, IDN Times - Polsek Bekasi Timur mengimbau kepada minimarket agar tidak beroperasi 24 jam. Hal ini dilakukan agar tidak ada lagi peristiwa perampokan di wilayah Kota Bekasi.
Kapolsek Bekasi Timur, Kompol Sukadi, mengatakan sebelum peristiwa di Jalan Dewi Sartika, Minggu, 26 November 2023, perampokan juga sempat terjadi di wilayah Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu.
"Sudah kedua di wilayah hukum Polsek Bekasi Timur (perampokan minimarket), sebelumnya di wilayah Bojong Menteng yang sistem kerjanya 24 jam," katanya kepada wartawan, Senin (27/11/2023).
1. Minimarket diimbau buka sampai pukul 23.00 WIB
Sukadi mengimbau pemilik minimarket agar membuka tokonya hanya sampai pukul 23.00 WIB. Sebab, kejahatan lebih sering terjadi pada waktu malam menjelang pagi.
"Kami berharap pemilik toko kiranya berperan hanya sampai jam 11 malam, sehingga tidak menimbulkan bahaya dari orang-orang tidak bertanggung jawab. Karena (tindak kejahatan) selalu kejadiannya menjelang pagi atau tengah malam," katanya.
Selain meminimalkan aksi perampokan, kata Sukadi, tidak membuka toko 24 jam juga dapat mencegah karyawan menjadi korban kekerasan dari pelaku kejahatan.
2. Tangan karyawan hampir putus akibat perampokan
Sebelumnya, perampokan terjadi di sebuah minimarket di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Minggu, 26 November 2023 pukul 03.30 WIB.
Sukadi mengatakan, peristiwa itu mengakibatkan satu karyawan minimarket berinisial ME terluka, setelah dibacok komplotan perampok yang berjumlah empat orang.
"Kedua tangannya lumayan cukup parah, jadi paling parah luka di tangan sebelah kiri, yaitu hampir putus. Tadi malam korban sudah sadar, akhirnya sudah bisa dimintai keterangan walaupun belum maksimal," jelasnya.
3. Polisi masih selidiki kasus perampokan minimarket
Sukadi menjelaskan, pihaknya telah memeriksa tiga saksi, dan mengamankan barang bukti berupa CCTV yang terpasang di minimarket tersebut.
Saat ini, Polsek Bekasi Timur bekerja sama dengan Polda Metro Jaya, tengah mengungkap identitas kawanan perampok yang diduga berjumlah empat orang.
"Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi belum ada yang mengindikasikan bentuk dari pada muka para pelaku, hanya ciri-cirinya pelaku masih remaja, apakah masih di bawah umur atau dewasa belum bisa dipastikan," ungkap Sukadi.
