Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Curhat Ketua Dewan Pembina: PSI Bubar jika Gagal Gaet Keluarga Jokowi

IMG-20250719-WA0014.jpg
Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jeffrie Geovanie saat Kongres di Solo (dok. PSI)
Intinya sih...
  • PSI prediksi 2024 jadi tahun terakhir ikut pemilu
  • Kader diminta mengubur PSI jika gagal gaet keluarga Jokowi
  • Kaesang kembali calonkan diri jadi ketua umum PSI

Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jeffrie Geovanie, menceritakan perjalanan panjang mengajak keluarga Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI), Joko "Jokowi" Widodo, terlibat dalam partai yang kini telah mengganti logonya menjadi gambar gajah.

Jeffrie menyampaikan kisah tersebut ketika membuka Kongres PSI yang diselenggarakan pertama kalinya di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025).

“Percaya sama saya, sewaktu-waktu saya bilang, dan itu tidak akan lama, lima atau 10 tahun ke depan, orang yang kita idam-idamkan itu, orang yang kita anggap sebagai inspirasi kita dalam berpolitik, yaitu Pak Joko Widodo pasti akan menjadi bagian dari keluarga besar kita,” seru Jeffrie disambut tepuk tangan dan sorak sorai kader yang hadir.

1. PSI sempat prediksi 2024 jadi tahun terakhir ikut pemilu

Logo PSI. (psi.id)
Logo PSI. (psi.id)

Jeffrie juga mengungkapkan masa-masa sulit PSI ketika belum berhasil menggandeng Kaesang Pangarep sebagai ketua umum. Ia mengatakan jika PSI gagal menggandeng keluarga Jokowi, maka partai tersebut akan kalah dalam pemilihan umum (pemilu), dan bahkan gulung tikar.

“Saya pernah menyampaikan kepada teman-teman semua ketika itu, Raja Juli Antoni, Grace (Natalie), (Andi) Saiful Haq, Endang Tirtana. Kalau kalian gak dapat anaknya Pak Jokowi, atau menantunya Pak Jokowi, atau Pak Jokowi sendiri, partai kita akan turun perolehan suaranya dan itu (Pemilu 2024) adalah tahun terakhir kita ber-PSI,” ujarnya.

2. Kalau gagal gaet keluarga Jokowi, kader melakukan pemakaman PSI

IMG_8727.jpeg
Pembukaan Kongres PSI di Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Bahkan, Jeffrie meminta kadernya mengubur PSI apabila gagal mengajak keluarga Jokowi masuk ke partainya.

“(Jika gagal), kita harus melakukan pemakaman terhadap PSI. Karena, kita harus percaya partai kalau didirikan kemudian suaranya menurun, itu kita harus mengambil kesimpulan bahwa publik, masyarakat gak percaya terhadap kita,” ujarnya.

3. Kaesang kembali calonkan diri jadi ketua umum PSI

IMG-20250719-WA0010.jpg
Kaesang Pangarep saat hadiri kongres PSI (dok. Humas PSI)

Saat ini, Kaesang yang merupakan putra bungsu Jokowi kembali mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSI dalam pemilihan raya partai.

Kaesang bertarung dengan dua kandidat lainnya yakni Ronald Aristone Sinaga dan Agus Mulyono Herlambang, dalam Pemilihan Raya PSI 2025 yang hasilnya akan diumumkan dalam kongres partai tersebut di Solo, yaitu di Graha Saba Buana.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us