Jakarta, IDN Times - Bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo mendapat keluhan dari TikTokers saat berkunjung ke Cirebon, Jawa Barat, pada Minggu (8/10/2023). Mereka mengeluhkan TikTok Shop ditutup berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023.
“Tiktok Shop itu kan resmi ditutup, pak, tapi UMKM lokal itu kami berpengaruh sekali dengan adanya TikTok Shop,” ujar seorang TikTokers bernama Onit kepada Ganjar.
“Permintaannya apa?” tanya Ganjar.
Dalam kemudian berharap, agar TikTok Shop tidak ditutup. Dia mengatakan, pemerintah seharusnya mengatur regulasi mengenai penjualan di TikTop Shop, bukan malah menutupnya.
“Bapak, tolong regulasi di TikTok Shop dipercepat supaya yang kita UMKM pengen naik. Tolong ya pak karena saya beneran ini banget. Saya adalah pelaku di bawah,” kata dia.
Ganjar kemudian merespons dengan menyebut pemerintah harus menyelamatkan penjual tradisional. Sehingga, mereka tidak tutup di tengah percepatan teknologi.
“Kalau kemudian kita membiarkan itu toko-toko pasar tradional tutup maka kita harus mendengarkan. Maka, langkah yang harus dilakukan adalah semua sekarang mesti mengikuti aturan dan kita akan melindungi rakyat Indonesia,” kata Ganjar.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu kemudian meminta kepada semua pihak untuk mengikuti regulasi yang ada. Dia mengakui, kebijakan yang dibuat pemerintah tidak bisa menyenangkan semua pihak.
“Gini guys, jangan nangis dulu guys, aku jelasin guys tidak hanya TikTok Shop saja. Ada banyak kreativitas dengan creative hub yang ada dan kita bisa lakukan itu. Tapi Ketika kemudian bangsa ini rakyatnya terdesak oleh itu regulasi harus dikeluarkan dan diatur agar menjadi fair,” imbuhnya.