Deddy Mizwar Siap Tentukan Sikap Saat Ulang Tahun Partai Demokrat

01 Sep 2018, 17:40 WIB

Instagram/@deddy_mizwar

Jakarta, IDN Times - Politisi Partai Demokrat Deddy Mizwar yang datang ke posko pemenangan Koalisi Indonesia Kerja (KIK) pengusung Jokowi-Ma’ruf semakin memperkuat sikap politiknya.

Namun, mantan Wakil Gubernur Jawa Barat itu enggan membeberkan alasan khusus mengapa ia lebih memilih mendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin ketimbang Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang didukung partainya.

"Saya tidak perlu katakan (alasan) itu, karena saya akan membandingkan. Saya tidak mau membandingkan. Biarlah saya dengan persepsi saya. Kalian dengan persepsi masing-masing," kata Deddy usai bertemu tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf di Rumah Cemara, Gondangdia, Jakarta, (1/9).

1. Demiz akan tentukan sikap politik saat ultah Demokrat

IDN TImes/Irfan Fathurohman

Disebut Demokrat dirinya dibajak PDIP, Demiz angkat bicara dan akan segera menentukan sikap politiknya pada saat hari ulangtahun Demokrat.

“Artinya ini sikap politik tapi satu yang harus digaris bawahi, ada etika dalam melakukan keputusan politik. Karena itulah kita tetap berkomunikasi dengan baik. Insya Allah kalau nanti tanggal 9 saya diundang dalam ultah Demokrat di DPP saya akan hadir. Saya akan datang dan menjelaskan sikap politik saya,” ungkapnya.

2. Di mata Demiz, Jokowi-Ma'ruf lebih baik

IDN TImes/Irfan Fathurohman

Deddy hanya menegaskan bahwa pasangan Jokowi-Ma'ruf yang dipilihnya, menurut pandangan dia pribadi, lebih baik ketimbang pasangan Prabowo-Sandiaga.

"Di dalam agama kita, setiap agama mengajarkan memilih yang lebih baik atau yang minimal buruknya kurang, lebih sedikit buruknya. Mudharatnya lebih sedikit. Dan dalam perspektif kita masing-masing," ungkapnya.

3. Tunggu sampai tanggal 21 September

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Meski demikian, Demiz mempertegas bahwa posisi dirinya di timses Jokowi-Ma’ruf masih dalam pertimbangan dan masih menunggu hingga tanggal 21 September.

“Ini baru penjajakan. Belum jelas ini barang. Makanya ini sedang menyerap apa yang ingin dilakukan Jokowi-Ma’ruf . (Nanti) setelah tanggal 21 lah, belum ada suratnya saya ini,” pungkasnya.