Pilih PKS Atau PPP? Sandiaga Uno: Mohon Bersabar Saja 

Sandiaga sudah mengundurkan diri dari Gerindra

Depok, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno ,mengaku belum menentukan pilihan partai politik usai mengundurkan diri dari Gerinda.

Sebelumnya, Sandiaga diketahui santer dikabarkan bakal merapat ke Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP) atau Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Terlebih, dia memiliki kedekatan dengan keduanya dan terlihat hadir dalam beberapa acara penting kedua partai itu. 

Sandiaga meminta awak media untuk bersabar terkait pilihannya melanjutkan karier politik. Pada waktunya, dia berjanji akan memberikan informasi lanjutan secara terbuka terkait keputusannya memilih parpol yang jadi pelabuha barunya.

"Teman-teman mohon bersabar aja, akan terus di-update, semuanya penuh keterbukaan," ujar Sandiaga kepada IDN Times, Selasa (30/5/2023).

1. Sandiaga ingin meningkatkan ekonomi Indonesia

Pilih PKS Atau PPP? Sandiaga Uno: Mohon Bersabar Saja Sandiaga Uno mengikuti kegiatan wirausaha baru dan perempuan Pemerintah Kota Depok di Hotel Bumi Wiyata, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Sandiaga tak memungkiri, telah bertemu dengan pengurus PPP sejak awal. Hal itu diakuinya untuk meminta masukan kepada ulama yang berada di partai berlambang kakbah tersebut.

"Ini menjadi bekal kita sebagai wejangan ke depan membangun bangsa dalam lingkup ukhuwah kita," beber Sandiaga.

Sandiaga menuturkan, telah menerima sejumlah masukan dan tidak ingin mengambil keputusan terburu-buru. Menurut dia, keputusannya nanti berfokus kepada kepentingan dan kemajuan Indonesia.

"Mendengarkan semua masukan dan akan mengambil keputusan dengan fokus kepada bagaimana kita melewati masa yang penuh tantangan 15 tahun ke depan," kata Sandiaga.

2. Mengaku memiliki chemistry dengan PKS

Pilih PKS Atau PPP? Sandiaga Uno: Mohon Bersabar Saja Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. (dok. Diageo Indonesia)

Terlepas dari rumor bakal bergabung ke PPP,

Walau sudah menjalani komunikasi dengan PPP, Sandiaga tidak memungkiri memiliki kedekatan dengan PKS. Dia bahkan mengaku sudah melakukan pembicaraan dengan partai tersebut.

Komunikasi itu pun diakuinya akan terus dibangun bersama PKS dengan baik. Terlebih, dia merasa sudah merasa dapat chemistry.

"Chemistry sudah terbangun sejak lama," kata Sandiaga menerangkan.

Sebelumnya, dia pria berusia 53 tahun menegaskan keputusannya nanti diambil demi kemajuan Indonesia. Terlebih, Indonesia kini tengah mendapatkan bonus demografi. Alhasil, dia enggan melewatkan kesempatan dalam langkah percepatan pembangunan Indonesia.

Sandiaga ingin bonus demografi dapat dikonveksikan meningkatkan ekonomi.

"Jangan sampai bonus demografi yang kita miliki tidak bisa terkonveksi untuk kita tingkatkan ekonomi dan masyarakat, terbukanya lapangan kerja dan peluang usaha," beber Sandiaga.

3. Mengaku tidak ingin tergesa-gesa tentukan langkah politik

Pilih PKS Atau PPP? Sandiaga Uno: Mohon Bersabar Saja Twitter/@sandiuno

Sebelumnya, Sandiaga Uno menjelaskan akan memberitahukan dirinya akan bergabung di partai mana dalam beberapa minggu ke depan.

"Dalam beberapa minggu ke depan (memilih partai). Langkah-langkah akan saya terus laporkan. Tapi selama ini Alhamdulillah berjalan dengan lancar (komunikasi antara PPP dan PKS) dan mudah-mudahan komunikasi ini terus berjalan untuk Indonesia yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," kata Sandiaga Uno kepada wartawan di Kota Bekasi pada Kamis, 18 Mei 2023 lalu.

Saat ini, lanjut Sandiaga, dirinya sering melakukan kegiatan bersama PPP dan PKS untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat. Dirinya juga mengatakan sedang membuat program yang nantinya akan disampaikan ke kedua partai politik tersebut.

"Saya lagi menyiapkan beberapa program dan pemikiran saya untuk menentukan langkah ke depan tentunya tidak perlu tergesa-gesa dan kita harus ada di tengah-tengah masyarakat seperti ini," kata Sandiaga Uno menjelaskan.

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya