Sekda Kota Depok Didorong PDIP Maju Jadi Calon Wali Kota
Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri saat ditemui IDNTimes. (IDNTimes/Dicky)
Depok, IDN Times - Supian Suri yang kini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok menjadi perhatian salah satu petinggi DPC PDI Perjuangan Kota Depok. Supian dianggap menjadi salah satu tokoh yang mengerti persoalan Kota Depok dan mumpuni untuk menjadi calon Wali Kota Depok.
Supian pun mengapresiasi, namanya disebut sebagai tokoh dan dinilai pantas menjadi calon Wali Kota Depok. Namun, ia enggan menanggapi hal tersebut lebih jauh terkait namaya dinilai dapat menjadi calon pada Pilkada Kota Depok 2024.
"Terima kasih atas apresiasi yang diberikan kalau memang nama saya disebut beliau,” ujar Supian, Kamis (30/3/2023).
Baca Juga: Kaesang Diusung Jadi Calon Wali Kota Depok, Begini Respons PDIP Depok
1. Ingin menjalankan amanah sebagai ASN
Kantor Balai Kota Depok. (IDN Times/Dicky) Supian mengaku belum ingin memikirkan Pilkada Kota Depok 2024, terlebih untuk maju menjadi calon wali kota. Dia sedang memfokuskan diri untuk menjalankan tugas sebagai Sekda Kota Depok.
"Gak, saya fokus pada tugas saya sebagai Sekda Kota Depok," ucap dia.
Saat disinggung kembali apakah kemungkinan ada langkah untuk mencalonkan diri menjadi Wali Kota Depok, Supian enggan memikirkan hal tersebut. Menurutnya, ia ingin menjalankan tugas sebagai Sekda Kota Depok, untuk membawa Depok menjadi lebih baik melalui Pemerintah Kota Depok.
"Belum, saya fokus pada tugas, pada amanah posisi saya sekarang sebagai ASN," ucap dia.
2. Lulusan STPDN hingga menjabat Pelaksana Tugas di beberapa tempat
Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri (Istimewa) Supian Suri merupakan pria kelahiran 27 Februari 1975, yang kini menjadi salah satu tokoh Kota Depok dan menduduki jabatan sebagai Sekretaris Daerah. Pria yang kerap disapa SS ini merupakan lulusan Sekolah Tinggi Pemerintahan Daerah Negeri (STPDN) D-IV Ilmu Pemerintahan pada 1999.
Editor’s picks
Pada 2002, Supian Suri melanjutkan pendidikan di Institut Ilmu Pemerintahan S1 Keuangan Daerah, dan pada 2008 dinyatakan lulus dari IMMI dengan kejuruan S2 Ilmu Manajemen.
Pria yang juga menjabat Ketua Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kota Depok ini, mengawali karier ASN di Pemerintah Kota Depok sebagai Ajudan Wakil Wali Kota pada 2000.
Supian melanjutkan kariernya dengan menjadi Sekretaris Keluarahan Mekarjaya pada 2002, menjabat sebagai Kasubag Protokol 2005, dan menjadi Lurah Jatimulya pada 2006, serta Lurah Tugu pada 2006.
Karier Supian terus menanjak dengan memegang jabatan sebagai Sekretaris Kecamatan Tapos pada 2010, Kabid P2 pada 2011, Kabag Pemerintahan di 2014, Sekretaris BKPSDM pada 2016, Kaban BKPSDM di 2017, Pelaksana Tugas (Plt) PUPR Depok pada 2019, Plt Camat Cimanggis pada 2020, Plt DPMPTSP di 2020.
Kini, Supian Suri telah menjejakan kariernya sebagai Sekretaris Daerah Kota Depok sejak 2021 hingga kini.
3. Supian Suri, Nina Suzana hingga Ikravany tokoh hebat Depok
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok, Hendrik Tangke Allo (baju putih) usai mengikuti rapat fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Depok. (IDNTimes/Dicky) Sebelumnya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok, Hendrik Tangke Allo, menanggapi pengusungan Kaesang Pangarep menjadi calon Wali Kota Depok yang akan dideklarasikan Relawan Ganjar Pranowo Center (GP Center) Kota Depok.
Hendrik mengaku baru mendengar isu Kaesang Pangarep diusung menjadi calon Wali Kota Depok. Apabila benar di kemudian hari terdapat kelompok masyarakat mengusung Kaesang menjadi Calon Wali Kota Depok dan dinilai positif, maka DPC PDI Perjuangan mempersilakan hal tersebut.
"Apapun itu yang mau mengusulkan sah saja, kita tidak bisa menghalangi itu, karena ini bagian daripada aspirasi warga," ujar Hendrik kepada IDN Times, Kamis (30/3/2023).
Hendrik mengungkapkan, DPC PDIP lebih memilih memikirkan kesulitan masyarakat di Kota Depok dari pada calon Wali Kota Depok yang dinilai masih dini. DPC PDIP Kota Depok belum menerima konfirmasi Kaesang dicalonkan menjadi Wali Kota Depok, informasi yang didapat, deklarasi Kaesang dilakukan kelompok masyarakat.
"Ya kalau bagi saya kok jauh-jauh harus ke Solo, memangnya di Depok tidak ada tokoh-tokoh hebat, kan banyak ada Supian Suri, Nina Suzana, dan Ikravany Hilman," ungkap dia.
Hendrik menyakini di Kota Depok banyak tokoh yang mengerti persoalan Kota Depok untuk memberikan perubahan. Menurutnya perubahan terhadap sebuah kota, seperti Kota Depok tergantung dari pemimpinnya.
"Depok banyak tokoh kok yang mengerti persoalan Depok, namun harus diakui bahwa ke depan Depok perlu perubahan, perubahan ini tergantung kepada pemimpinnya," ucap Hendrik.
Topic:
Berita Terkini Lainnya
