Pasien RS Wisma Atlet Melonjak 4.507, Satgas COVID-19: Ini Alarm Keras

Bed Occupancy Ratio mencapai 67,05 persen

Jakarta, IDN Times - Jumlah pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, terus melonjak. Hingga hari ini, Sabtu (12/6/2021), jumlah pasien tercatat telah mencapai 4.507 orang atau 67 persen dari kapasitas tempat tidur yang dimiliki Wisma Atlet.

Jumlah pasien melonjak sejak beberapa pekan usai libur Hari Raya Idul Fitri. Berdasarkan data Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan), pasien rawat inap pada Sabtu ini pukul 08.00 WIB, bertambah sebanyak 488 orang. Jumlah ini tercatat sebagai kenaikan pasien tertinggi sejak libur Hari Raya.

"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif di Tower 4, 5, 6 dan 7 sebanyak
4.507 yang terdiri dari 2.157 pria dan 2.350 wanita," ujar Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Airs Mudian dalam siaran tertulis.

Baca Juga: Pasien Rawat Inap COVID-19 di Wisma Atlet Melonjak hingga 3.626 Orang

1. RSD Wisma Atlet siapkan 10 ribu tempat tidur

Pasien RS Wisma Atlet Melonjak 4.507, Satgas COVID-19: Ini Alarm KerasTampak Wisma Atlet yang akan digunakan sebagai tempat isolasi pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran menyiapkan sebanyak 10 ribu tempat tidur pasien, jika terjadi kenaikan jumlah pasien positif COVID-19. Kenaikan ini memang sudah terdeteksi terutama usai arus balik Lebaran.

Untuk mengantisipasi hal ini, pihak Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran sudah ancang-ancang dengan menyiapkan tempat tidur untuk pasien terpapar COVID-19 sebanyak 5.994 orang.

"Kita punya kapasitas 5.000 lebih. Saya kira ini cukup aman kapasitasnya kalau ada lonjakan kasus COVID-19. Tetapi kalau ada lonjakan sangat tinggi, maka kapasitas bisa penuh. Kita dapat kembangkan menjadi 10 ribu tempat tidur," ujar Koordinator Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Mayjen Tugas Ratmono.

2. BOR di RSD Wisma Atlet sudah mencapai 67,05 persen

Pasien RS Wisma Atlet Melonjak 4.507, Satgas COVID-19: Ini Alarm KerasRumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat (IDN Times/Athif Aiman)

Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Bakti Bawono Adisasmito menegaskan, kenaikan jumlah pasien di RSD Wisma Atlet yang sangat signifikan sudah menggambarkan kegawatan.

"BOR (Bed Occupancy Ratio) di RSD tersebut sudah mencapai 67,05 persen. Hal ini dapat menggambarkan kegawatan yang terjadi karena semakin tinggi pasien harian yang masuk, maka semakin menunjukkan kegawatan situasi," kata Wiku dalam konferensi pers di YouTube BNPB Indonesia, Sabtu (11/6/2021).

3. Lonjakan pasien di RSD Wisma Atlet jadi alarm keras

Pasien RS Wisma Atlet Melonjak 4.507, Satgas COVID-19: Ini Alarm Kerasasien mengintip suasana luar gedung dari balik jendela ruang perawatan di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/11/2020) (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Wiku mengingatkan, lonjakan pasien di RSD Wisma Atlet jadi alarm keras agar tidak terus mengandalkan Wisma Atlet sebagai fasilitas pelayanan pasien COVID-19.

Dia mencatat, pada 8 Juni 2021, pasien COVID-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran didominasi dari Kecamatan Cipayung, Ciracas, dan Pasar Minggu.

Wiku berharap, pemerintah daerah segera mengambil langkah cepat untuk mencegah penuhnya RSD Wisma Atlet Kemayoran.

"Antisipasi kenaikan kasus dan peningkatan BOR di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya harus tetap dilakukan, agar dapat meminimalisir kemungkinan penuhnya RS dan Wisma Atlet secara bersamaan dan mencegah pasien COVID-19 tidak dapat ditangani," ujar Wiku.

Baca Juga: [UPDATE] 1.971 Pasien Positif COVID-19 Dirawat di Wisma Atlet

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya