Dinilai Edukatif, BPKH Raih Penghargaan dari Serikat Perusahaan Pers

03 Mei 2024, 09:50 WIB

BPKH Raih Penghargaan dari Serikat Perusahaan Pers (IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mendapat penghargaan dari Serikat Perusahaan Pers (SPS) Award 2024, dengan kategori The Best of Government's Social Media - Silver Winner. Penghargaan itu diberikan dalam acara "Pers Sehat, Demokrasi Kuat".

BPKH mendapat penghargaan karena dianggap baik dalam mengelola media sosialnya. BPKH dinilai aktif memberikan informasi dan edukasi terkait urusan haji lewat media sosial. Informasinya pun dikemas dengan baik, sehingga mudah dipahami.

‘’Terima kasih Serikat Perusahaan Pers atas apresiasinya, ini menjadi pemacu semangat bagi BPKH untuk terus menyebarluaskan informasi mengenai pengelolaan dana haji kepada umat melalui berbagai saluran, termasuk media sosial,’’ ujar Deputi Kesekretariatan Badan dan Kemaslahatan BPKH, Ahmad Zaky, dalam keterangannya, dikutip Jumat 3/5/2024).

1. Sasaran anak muda

BPKH Raih Penghargaan dari Serikat Perusahaan Pers (IDN Times/Istimewa)

Zaky menjelaskan, konten terkait haji yang diunggah BPKH di media sosial menyasar anak muda. BPKH, kata dia, sadar media sosial didominasi anak muda.

"Ini sesuai dengan sasaran BPKH untuk mengkampanyekan haji sejak usia dini,’’ ucap dia.

2. Media sosial buat penyebaran informasi menjadi semakin luas

Ilustrasi media sosial. IDN Times/Paulus Risang

Zaky menjelaskan, kehadiran media sosial membuat penyebaran informasi semakin luas. Dia berharap, penggunaan sosial media seharusnya untuk hal yang positif.

Konten yang diunggah BPKH diharapkan bisa dipahami masyarakat. BPKH ingin masyarakat mengetahui tata cara pembayaran ibadah haji hingga mengampanyekan haji muda.

3. Harap masyarakat tahu mengenai pengelolaan dana haji

Ilustrasi - Tenda-tenda jemaah haji di Mina, Arab Saudi. (IDN Times/Sunariyah)

Selain itu, BPKH ingin memberi informasi seputar dana haji secara terbuka. Sehingga, pengelolaan dana haji bisa dipercaya.

‘’Ini sangat penting sebagai bentuk keterbukaan. Kami ingin meyakinkan umat, bahwa dana yang mereka amanahkan kami kelola dengan transparan, amanah dan professional,’’ imbuhnya.