Ditantang Debat, Ini Jawaban Cak Imin untuk PPP
Jakarta, IDN Times – Pilpres baru akan digelar tahun depan. Namun situasi panas sudah mulai terasa. Saling sindir, misalnya, terjadi antara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
1. PPP dan PKB saling lempar sindiran
Tensi tinggi kedua partai berawal dari sindiran Wakil Sekretaris Jenderal PKB Jazilul Fawaid yang menyebutkan Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Roni) ingin menjadi cawapres Jokowi agar PPP tidak bubar. Dan nasib PPP saat ini berada di tangan Jokowi.
Mendengar pernyataan dari Jazilul tersebut, Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani pun memanas. Ia langsung menantang debat Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Ia bahkan mengatakan jika Cak Imin pernah menolak untuk diajak debat saat diundang ke salah satu acara stasiun televisi swasta.
2. Cak Imin siap ditantang debat
Awalnya, Cak Imin tidak pernah tahu jika PPP tengah menantangnya untuk berdebat. Namun ia mengatakan siap apabila ditantang berdebat oleh PPP.
“Siap saja, tapi berdebat itu bagian dari yang namanya proses politik ya. Semua negara yang demokrasinya jalan ada perdebatan,” ujar Cak Imin di Gedung DPR RI, Kamis (19/4).
Bahkan, Cak Imin pun menyebut bahwa dirinya sudah terbiasa berdebat sejak SMP, sehingga dirinya pun siap jika diajak untuk berdebat.
“Lah kita mah dari SMP sudah biasa berdebat,” terang Cak Imin.
3. Cak Imin mengatakan belum menerima undangan berdebat
Cak Imin menepis kabar bahwa dirinya tidak ingin berdebat di salah satu acara televisi. Ia menyampaikan, bahwa ia tidak pernah menerima undangan untuk menghadiri acara debat oleh stasiun televisi.
“Tidak, tidak pernah ada yang namanya berdebat, undangan berdebat,” ungkap Cak Imin.
