Dua Bocah Terseret Arus Kali Mampang Ditemukan Meninggal

03 Mar 2024, 22:21 WIB

Tim Gabungan temukan dua jenazah anak tenggelam/dok BPBD DKI

Jakarta, IDN Times - Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) DKI Jakarta bersama Tim Search And Rescue (SAR) gabungan menemukan dua bocah yang tenggelam di aliran sungai Mampang, Jakarta Selatan, Sabtu, 2 Maret 2024.

Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan di lokasi berbeda pada Minggu (3/3/2024).

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, mengatakan dua jenazah yang berhasil ditemukan di Kali Mampang, Jakarta Selatan, masing-masing diketahui berinisial H, 16 tahun, dan A, 13 tahun.

"Informasi yang kami terima keduanya terseret arus saat sedang berenang, Sabtu kemarin. Keduanya kita temukan di aliran Kali Mampang, Jalan Kemang Utara IX," ujarnya, dalam keterangan tertulis.

1. Jenazah ditemukan Minggu pagi

BPBD DKI evakuasi jenazah /dok BPBD DKI

Isnawa menjelaskan, pada hari saat kejadian, TRC BPBD bersama Tim SAR gabungan berusaha mencari kedua bocah yang terseret aliran sungai Mampang hingga pukul 20.00 WIB. Pencarian akhirnya dilanjutkan pada Minggu (3/3/2024) pagi.

"Sekitar pukul 08.50 jenazah A berhasil ditemukan. Kemudian, pada pukul 09.40, korban kedua ditemukan juga dalam kondisi sudah wafat," terangnya.

2. Korban tenggelam lainnya di Situ Rawa Badung Jatinegara

Tim gabungan evakuasi korban meninggal/dok BPBD DKI

Isnawa menyebutkan, tim juga berhasil menemukan jenazah ABR, 18 tahun, yang sebelumnya diketahui tercebur di Danau Situ Rawa Badung, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (3/3/2024), sekitar pukul 12.53 WIB.

"Korban bersama ketiga rekannya sedang bermain gabus apung di Danau Situ Rawa Badung, mendadak terpeleset dan tenggelam. Tim berhasil menemukan dan mengevakuasi jenazah di kedalaman tiga meter berselang empat jam setelah jatuh ke dalam danau," tuturnya.

3. Operasi evakuasi korban meninggal dunia di dua lokasi

Tim gabungan evakuasi dua jasad tenggelam/dok BPBD

Isnawa menambahkan, operasi evakuasi korban tenggelam di dua lokasi tersebut melibatkan personel BPBD, Dinas Gulkarmat, Basarnas, TNI, Polri, Bakamla, Baznas Bazis DKI Jakarta, PMI Jakarta Utara, serta relawan dari Khatulistiwa Respon Tim, Hujan Initiative, dan SAR MTA.

"BPBD DKI juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak beraktivitas di sungai, waduk, dan danau saat terjadi hujan deras. Apabila menemukan atau mengalami keadaan darurat dapat menghubungi Call Center Jakarta Siaga 112," imbuhnya.