Dua Jambret di Bekasi Beraksi, Pelaku Terekam CCTV Bawa Senpi

02 Mei 2024, 20:50 WIB

Imam Faishal

Jambret bersenpi di Bekasi terekam CCTV. (Istimewa)

Intinya sih...

Dua pelaku jambret terekam CCTV dan viral di media sosial saat merampas HP pengendara di Bekasi.
Pelaku menggunakan sepeda motor matic dan diduga membawa korek api berbentuk senpi untuk menakut-nakuti korban.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bekasi, IDN Times - Dua orang pelaku jambret terekam CCTV dan viral di media sosial saat melakukan aksinya. Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Ujung Harapan Bekasi, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi pada Selasa (30/4/2024) malam.

Dalam video yang beredar, dua orang pelaku tersebut menggunakan sepeda motor matic. Salah satu pelaku pun langsung merampas HP pengendara lainnya yang hendak berbelok.

Korban sempat ingin mengejar pelaku, namun mengurungkan niatnya karena melihat pelaku mengeluarkan benda seperti senjata api (senpi).

1. Korek api berbentuk senpi

Ilustrasi bacok. (IDN Times/Mardya Shakti)

Seorang warga bernama Maryati mengatakan, benda yang dibawa pelaku diduga merupakan korek api yang berbentuk senpi.

“Kayak tembak-tembakan mainan lah itu, pakai pistol korek, ada lampunya kayaknya. Itu kayak nyala korek, mereka (pelaku) bawa,” kata Maryati, Kamis (2/4/2024).

2. Korban sedang menunggu adiknya

Pelaku jambret di Bekasi terekam CCTV. (Istimewa)

Saat itu, lanjut Maryati, korban yang mengenakan sepeda motor seorang diri sedang menunggu adiknya sambil menggenggam HP. Namun, pelaku langsung merampas HP milik korban.

“Awalnya (korban) lagi nungguin adiknya dijemput, ceritanya dari pesantren. Adiknya nungguin di situ tuh, terus tiba tiba dari belakang HP dijambret,” jelasnya.

3. Tindak kejahatan sudah sering terjadi

Ilustrasi patroli polisi. (Dok. Polrestabes Makassar)

Dia mengatakan, tindak kejahatan di wilayahnya bukan kali ini saja terjadi. Warga pun sudah resah dan berharap petugas kepolisian melakukan patroli rutin.

“Sering (tindak kejahatan) sudah biasa, di sini kan (keamanannya) cuman swadaya aja,” ucapnya.