Dua Toko Ban di Bekasi Dibobol Maling, Kerugian Capai Ratusan Juta

15 Apr 2024, 20:34 WIB

Toko ban di Bekasi dibobol maling. (Dokumen Polres Metro Bekasi Kota)

Bekasi, IDN Times - Kompolotan maling membobol dua toko ban selama dua hari berturut-turut di Kota Bekasi. Peristiwa pertama terjadi di toko ban wilayah Kelurahan Pengasinan, Rawalumbu pada Jumat (12/4/2024) dan kedua terjadi di Kelurahan Duren Jaya, Bekasi Timur, Sabtu (13/4/2024).

Koordinator toko bernama Asep mengatakan, toko yang ada di wilayah Kecamatan Rawalumbu sudah dua kali mengalami kecurian.

"Untuk toko ini di Rawalumbu dua kali. (Kejadian lainnya) di Bekasi ada kemarin di Duren Jaya," katanya kepada jurnalis, Senin (15/4/2024).

1. Menyadari saat buka toko

Toko ban di Bekasi dibobol maling. (Dokumen Polres Metro Bekasi Kota)

Asep mengatakan, dirinya baru menyadari bahwa tokonya yang ada di Pengasinan kemalingan saat dirinya datang ke toko tersebut.

"Kemalingan ini sekitaran jam 4 subuh kalau gak salah. Jadi kurang lebih, saya berangkat setengah 9, buka (toko) udah kosong, rolling door-nya udah kebuka," jelasnya.

Dia juga mengatakan, pelaku masuk dengan cara merusak gembok yang terpasang di rolling door.

"Gemboknya dijebol sama dia (pelaku)," jelasnya.

2. Kerugian capai ratusan juta

Toko ban di Bekasi dibobol maling. (Dokumen Polres Metro Bekasi Kota)

Dia mengatakan, pelaku berhasil membawa kabur puluhan ban dan puluhan botol oli. Akibatnya, toko mengalami kerugian yang mencapai ratusan juta rupiah.

"Kurang lebih ratusan juta lah (kerugiannya)," katanya.

Dia menambahkan, pelaku juga berhasil membobol server CCTV sehingga tidak ada rekaman aktivitas pelaku saat melancarkan aksinya.

"CCTV-nya dijebol sama dia, dimatiin, jadi gak kerekam sama sekali," jelasnya.

3. Polisi masih melakukan penyelidikan

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus. (IDN Times/Imam Faishal).

Sementara, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, mengatakan, dirinya telah menerima laporan pembobolan toko ban tersebut. Saat ini, pihaknya masih mengumpulkan barang bukti guna menangkap pelaku.

"Untuk kerugiannya sedang dalam perhitungan karena cukup banyak ban maupun sparepart yang hilang. Tim identifikasi juga telah melaksanakan cek TKP adanya kejadian pencurian di Toko Planet Ban," jelasnya.