Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Remaja di Bekasi Dirundung Teman, Ternyata gegara Kue Pancong

Tangkapan layar video perundungan di Bekasi. (Istimewa)

Bekasi, IDN Times - Seorang remaja perempuan berinisial JPA (14), menjadi korban perundungan atau bully oleh teman sebayanya. Video perundungan itu sempat viral di media sosial.

Peristiwa perundungan itu terjadi di kawasan Danau Duta Harapan, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (4/4/2024).

Paman korban, Khaerul Anwar mengatakan, keponakannya baru menceritakan insiden perundungan itu pada Rabu (10/4/2024).

"Korban itu keponakan saya, dia baru cerita pas lebaran kejadian dari tanggal 4 April," kata Khaerul, Minggu (14/4/2024). 

1. Gegara unggah foto kue pancong

Tangkapan layar video perundungan di Bekasi. (Istimewa)

Khaerul menceritakan, perundungan tersebut bermula saat JPA mengunggah foto kue pancong di status aplikasi WhatsApp. Status itu direspons kakak seniornya berinisial M.

Setelah itu, korban membalas komentar M dan berjanji membelikan kue pancong.

"Selang satu hari mau dibeliin ternyata warung kue pancongnya tutup, difotoin juga warungnya," katanya. 

JPA yang merasa tak enak sudah berjanji berinisiatif memberikan uang kepada M. Alasannya, JPA tak bisa membawakan kue pancong yang dijanjikan.

2. Salah satu teman M tidak terima

ilustrasi perundungan (pexels.com/cottonbro studio)

JPA memberikan uang itu saat berkunjung ke rumah M. Namun, salah satu teman M, E (16), tidak terima. Mereka pun merundung JPA di kediaman M.

"Si E enggak terima karena enggak tepat waktu, awalnya dipukulin di rumah M, kedua di Perwira Sari," jelas Khaerul. 

Peristiwa mengerikan pun terjadi di Kawasan Danau Duta, Kecamatan Bekasi Utara. Korban dipukul dan ditendang hingga memar.

"Di Danau Duta keponakan saya diajak main sama temanya entah sekongkol atau gimana, sampai di sana malah dipukul, ditendang, digamparin, ada temennya juga yang video-in," katanya. 

Setelah insiden itu, korban diancam tak menceritakan peristiwa tersebut kepada siapa pun.

"Diancam sama pelaku tidak boleh cerita, pas lebaran baru cerita, keluarga sudah buat lapor kepolisian," jelasnya. 

3. Masih diselidiki polisi

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus. (IDN Times/Imam Faishal)

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengatakan, pihaknya telah menerima laporan tersebut. Polisi masih menyelidiki kasus dugaan perundungan itu.

"Kasusnya masih dalam penanganan penyidik," kata Firdaus saat dikonfirmasi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Imam Faishal
EditorImam Faishal
Follow Us