Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Christina Aryani (Anggota DPR RI) (IDN Times/Arief Kharisma Putra)

Jakarta, IDN Times - Masuk ke dalam dunia politik sebagai anggota Komisi I DPR, Christina Aryani mengaku fokus memperjuangkan hak perempuan dan anak, juga memperjuangkan pekerja migran. 

"Selain perjuangan saya terhadap pekerja migran, fokus perjuangan saya yang pertama adalah hak perempuan dan anak. Melihat dari pasal-pasal, bahwa perempuan ini rentan dan belum semuanya bisa memperjuangkan dirinya sendiri. Belum lagi sistem patriarki kita dan tekanan dari masyarakat," ujar Christina dalam acara Ngobrol Seru bareng IDN Times di IDN Media HQ, Jakarta, Senin (25/11).

Christina mengaku punya cara sendiri untuk memperjuangkan apa yang menjadi fokusnya, apa saja?

1. Mengurangi angka kekerasan terhadap perempuan dan anak lewat legislasi dan sosialisasi

Christina Aryani (Anggota DPR RI) IDN Times/Arief Kharisma Putra)

Melihat angka kekerasan pada perempuan dan anak yang cukup tinggi, Christina mengatakan memiliki dua cara untuk menguranginya, yakni melalui legislasi dan sosialisasi. Dari segi legislasi, Christina memastikan semua Rancangan Undang-Undang (RUU) yang lewat di DPR tidak berpotensi diskriminatif, merugikan anak, perempuan, dan kaum marginal.

Sedangkan dari sisi sosialisasi, Christina dapat mengaspirasikan pendapatnya melalui rapat pemerintahan, berbicara dengan para menteri, mengatasi masalah, dan mencari solusi bersama.

2. Pengesahan RUU PKS dinilai dapat mengurangi masalah perempuan dan anak

Editorial Team

EditorSunariyah
EditorVamela

Tonton lebih seru di