Dulu Gak Akur dengan Wartawan, Prabowo: Kita Friend Sekarang
Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam pidato peringatan HUT ke-12 Partai Gerindra terlihat lebih akrab dengan wartawan. Ia menyapa awak media yang berdiri di belakang barisan kader Gerindra dengan sebutan friend.
“Friend kita sekarang, ya,” ucap Prabowo sambil melambaikan tangannya di DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (6/2).
Bagaimana Prabowo akhirnya bisa akrab dengan wartawan, yang sebelumnya sempat 'menjauhi' jurnalis?
1. Prabowo menjelaskan posisi Gerindra di pemerintah
Bermula ketika Prabowo menyebutkan posisi Gerindra yang kini dalam koalisi pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Bahkan, dua kader Gerindra kini duduk Kabinet Indonesia Maju. Pertama, Edhy Prabowo yang menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan, kedua Prabowo sendiri yang menduduki kursi Menteri Pertahanan.
"Dan saya sendiri Prabowo yang sebenarnya," ucap mantan Danjen Kopassus itu.
2. Prabowo berusaha bergurau untuk mencairkan suasana
Lalu, Prabowo menyinggung banyaknya kader muda Gerindra yang menambahkan namanya.
"Saya perhatikan sekarang banyak kader-kader muda nambah namanya. Muhammad Prabowo, Amir Hamzah Prabowo," ucap dia.
"Gak, ini joke aja, pak. Boleh joke ini, karena kalau saya gak joke ngantuk di belakang itu," lanjut Prabowo yang disambut tawa ratusan kadernya.
3. Prabowo menyapa wartawan
Kader Gerindra dan tamu yang hadir dalam acara ini tertawa, mendengar kelakar Prabowo.
Eks menantu Presiden Soeharto itu lalu menyebut wartawan.
"Ini banyak wartawan ya, ya ada wartawan... friend kita sekarang, ya," ujar Prabowo.
Prabowo sempat beberapa kali bersitegang dengan wartawan. Di antaranya saat dia sedang menghadiri Peringatan Hari Disabilitas Internasional yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Rabu 5 November 2018. Dalam kesempatan itu, Prabowo sempat menyindir keberadaan para jurnalis yang hadir di acara tersebut.
"Ada wartawan gak di sini? Mereka ke sini nungguin gue salah ngomong," kata Prabowo.
Mantan Danjen Kopassus tersebut juga menyindir sejumlah media yang tidak melihat aksi reuni 212 sebagai peristiwa besar. Ia menyebut ada upaya memanipulasi demokrasi yang dilakukan sejumlah media. Reuni 212 saat itu mendukung Prabowo pada Pilpres 2019.
"Sudah saatnya kita bicara apa adanya, yang bener, bener, yang salah ya salah. Mereka mau mengatakan yang 11 juta hanya 15 ribu, bahkan ada yang kalau lebih dari 1.000 dia nantang minta, terserah deh apa yang dia minta," kata Prabowo.
Bahkan saking geramnya, Prabowo sempat meminta masyarakat tidak lagi menghormati profesi jurnalis. Media dianggapnya tidak objektif lagi, yang hanya mengacaukan bangsa. Tak sampai di situ, Prabowo juga sempat mendikte jurnalis saat sesi tanya jawab acara yang sama. "TV mana kamu?" tanya dia kepada seorang jurnalis.
