Erick Thohir Jadi Cawapres Pilihan Jokowi?
Jakarta, IDN Times - Pengamat Politik Indo Barometer M. Qodari, menilai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, sebagai figur potensial calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024.
Menurut dia, Presiden Joko "Jokowi" Widodo memiliki peranan penting dalam penentuan kandidat pada Pilpres 2024. Salah satunya, mendorong Erick Thohir sebagai cawapres.
“Pak Jokowi ini akan berpengaruh terhadap peta koalisi yang ada, termasuk juga misalnya soal calon wakil presiden,” ujar Qodari dalam keterangannya, Minggu (14/5/2023).
1. Erick Thohir salah satu cawapres yang dipertimbangkan
Kondisi demikian, terlihat pada sejumlah kesempatan, Jokowi sering kali menyebut nama Erick Thohir di hadapan publik. Qodari menilai, sikap Jokowi itu menciptakan dampak positif terhadap berbagai tokoh potensial di 2024, salah satunya Erick Thohir.
Dia menilai nama Erick Thohir akan semakin menguat jelang Pilpres 2024. Lebih dari itu, Ketua Umum PSSI ini menjadi sosok yang mendapat pertimbangan serius oleh partai politik (parpol) untuk diusung cawapres.
“Misalnya ketika (Presiden Jokowi) ditanya siapa untuk cawapres, ya ada Erick Thohir,” ucap Qodari.
2. Elektabilitas Erick Thohir konsisten
Kondisi tersebut, kata Qodari, semakin dikuatkan dengan raihan tinggi elektabilitas Erick Thohir dalam hasil rekaman lembaga survei.
"Erick Thohir menjadi sosok yang konsisten tempat daftar elektabilitas teratas," tutur dia.
Diketahui, dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada 11 sampai 17 April 2023, elektabilitas Erick Thohir konsisten menunjukkan peningkatan signifikan.
Tren elektabilitas Erick Thohir terus mengalami kenaikan pesat dalam beberapa waktu belakangan. Mulai dari Februari 17,5 persen lalu Maret sebesar 11,3 persen. Kemudian melesat pada April menjadi 17,3 persen.
"Temuan kami, elektabilitas Erick sebagai calon wakil presiden terus mengalami peningkatan," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei.
Adapun dalam simulasi sembilan nama cawapres, elektabilitas Erick semakin menguat, menjadi 15 persen. Torehan itu menempatkannya di posisi ketiga. Dengan peringkat pertama Ridwan Kamil 28,7 persen dan Sandiaga Uno 15,2 persen.
Kemudian, dalam simulasi lima nama, dukungan untuk Erick kembali bertambah, menjadi 17,3 persen. Menempatkan Erick di posisi kedua membuntuti Ridwan Kamil dengan 22,5 persen.
3. Erick Thohir dinilai layak jadi cawapres Prabowo
Sementara itu, peneliti bidang politik dari The Indonesian Institut, Ahmad Hidayah, menilai, Menteri BUMN Erick Thohir layak menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Ahmad menuturkan, elektoral yang menguat dan konsisten menjadi daya tarik bagi Erick Thohir dalam Pilpres 2024 mendatang.
Dia menuturkan, Erick Thohir sosok yang cocok untuk Prabowo pada Pilpres 2024, di mana mayoritas pemilih berasal dari kalangan generasi muda.
Kedua figur yang kini menjabat di kabinet Presiden Joko "Jokowi" Widodo itu dianggap miliki modal yang dapat saling menguatkan keterusungan.
Di sisi lain, duet Prabowo dan Erick Thohir disebut akan unggul dalam soal kekuatan logistik besar. Sehingga hal tersebut, lanjut dia, tentu semakin membuka peluang kemenangan pada pertarungan elektoral mendatang.
“Secara finansial, Erick Thohir cukup kuat, sehingga ditambah dengan finansial Prabowo yang juga kuat, dapat meningkatkan persentase kemenangan,” ujar Ahmad dalam keterangannya kepada IDN Times, Jumat, 5 April 2023.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.
