Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Fadli Zon Upayakan Sejerah Versi Baru Masuk Kurikulum Nasional

Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon. (IDN Times/Amir Faisol)

Jakarta, IDN Times - Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk memasukkan buku hasil penulisan ulang sejarah Indonesia ke dalam kurikulum nasional.

"Nah, ini tentu kita akan komunikasi koordinasi dengan kementerian dan lembaga lain," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (26/5/2025).

Fadli juga mengharapkan, mata pelajaran sejarah kembali diwajibkan di Indonesia. Dia mencontohkan Amerika Serikat (AS) yang mewajibkan mata pelajaran sejarah di sekolah.

"Kita berharap juga ada lagi mata pelajaran sejarah itu wajib. Di Amerika saja seluruh bidang apa bukan seluruh bidang, seluruh jenjang itu ada US History, ya, kalau warga Amerika tidak lolos US History, ya, ini tidak akan lolos di jenjangnya itu, di SD-nya, di SMP-nya, di SMA-nya gitu," kata dia.

Politikus Partai Gerindra ini ingin agar masyarakat Indonesia mengerti sejarah dan tidak melupakan ataupun meninggalkan sejarah Indonesia.

"Jangan sampai orang tidak mengerti siapa itu Bung Hatta, coba bikin social experiment deh, ya, untuk konten coba, ya, ngerti gak siapa itu Sutan Sjahrir atau Tan Malaka? Atau dikira Soekarno-Hatta itu satu nama karena nama bandaranya Soekarno-Hatta, apalagi disingkat lagi sekarang Soetta lagi. Dikiranya namanya Soetta, ada nama baru gitu ya," kata dia.

Menurut Fadli Zon, penulisan ulang sejarah akan dirampungkan pada 17 Agustus 2025. Adapun uji publik penulisan ulang sejarah ditargetkan akan dilakukan pada bulan Juni sampai Juli 2025.

"Saya katakan ini kan kita ingin 80 tahun Indonesia merdeka, masa kita tidak mempunyai buku. Jadi kita harapkan begitu. Ini kan sudah dimulai dari Januari penulisannya juga sudah," ujar dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us